VIRAL Video dan Foto Polisi Gendong Anak Pakai Sarung Saat Amankan Pemilu, Ribuan Netizen Terharu

Selama bertugas menjaga keamanan rekapitulasi di kantor PPK, Brigadir Murizal terus menggendong anaknya yang masih berusia 7 tahun.

Editor: Juang Naibaho
Screenshot Facebook
Video dan foto anggota Polri di Aceh, Brigadir T Murizal Saputra bertugas amankan Pemilu di PPK Tanah Pasir sambil menggendong anak beredar luas di media sosial. Banyak netizen terharu dengan dedikasi polisi tersebut. 

TRIBUN MEDAN.com - Proses rekapitulasi suara di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, sedikit berbeda pada Jumat (26/4/2019) kemarin.

Sang pembeda adalah polisi yang bertugas mengamankan proses rekapitulasi yang digelar secara berjenjang tersebut.

Ia adalah Brigadir T Murizal Saputra.

Selama bertugas menjaga keamanan rekapitulasi di kantor PPK, Murizal menggendong anaknya yang masih berusia 7 tahun.

Bocah bernama Bang Dek (7) itu memang harus dibawa Murizal ke tempat tugasnya. Sebab, istri Murizal telah meninggal dunia dua tahun silam.

Pasangan ini dikaruniai dua anak; satu orang putri dan satu orang putra. Sehingga Murizal pun harus pintar-pintar memilah waktu untuk bekerja dan mengurus kedua anaknya.

Saat ditugaskan mengamankan kantor PPK Tanah Pasir, Murizal pun mengalami dilema. Di satu sisi ia tak bisa mengabaikan tugas negara, dan pada sisi lain tak bisa pula meninggalkan anak bungsunya yang masih berusia 7 tahun.

Video dan foto Murizal yang gendong anak saat menjalankan tugas beredar luas di media sosial dan menyedot simpati warganet.

Postingan yang diberi judul “Diantara Dua Amanah...!!!” disertai foto dan video itu diunggah Murizal di media sosial Facebook miliknya dengan nama Teuku Putra.

Postingan yang diunggah pada Kamis (25/4/2019) itu mendapat respons positif dari netizen. Hingga Jumat (26/4/2019) pukul 13.05 WIB, postingan itu telah dibagikan 1.839 kali dan disukai 2,2 ribu warganet.

Komentar netizen pun mengalir deras hingga mencapai 868 komentar.

Baca: Pengungkapan Jaringan Narkoba Internasional yang Dikelola dari Lapas Tanjung Gusta Medan

Baca: Beda Kelas Real Count Prabowo dan Jokowi, War Room di Hotel dan Ruang Sandi di Kedai Kopi

Baca: Romo Syafii Klaim Suara Prabowo-Sandi di Taput dan Tobasa 50 Persen, Ternyata Hasil KPU Kalah Telak

Saat dihubungi via telepon, Murizal Saputra menyatakan awalnya saat bertugas selama pemilu dia tak membawa putranya.

“Namun, hari itu orang tua saya ke Banda Aceh. Jadi, praktis saya dan anak saya saja di rumah. Makanya, saya bawa ikut bertugas. Ini tugas negara dan tugas pribadi sebagai ayah,” katanya.

Murizal tak bisa menahan haru saat wawancara per telepon tersebut. Sudah dua tahun lebih, istrinya meninggal dunia dengan meninggalkan satu putri dan satu putra.

Sejak saat itu, dia belum memutuskan untuk menikah. Dia ingin membesarkan kedua buah cintanya.

“Anak saya yang pertama perempuan tinggal bersama mertua saya sekarang. Sedangkan yang laki laki ini sama saya. Dia ini kemana-mana juga ikut saya, tapi itu saya lakukan kalau dia sudah pulang sekolah. Dia kelas satu SD sekarang,” katanya.

Video dan foto itu pun menunjukkan bagaimana pria yang akrab disapa Putra itu memeluk putranya dengan jaket untuk melawan dingin. Sang putra juga digendong agar tidak rewel dengan kain sarung. Bahkan, sang putra ditidurkan di kursi yang telah diatur.

“Komandan saya tahu. Namun, saya tidak mengeluh dengan kondisi ini. Saya siap menjalankan tugas sebagai personel Polri dan sebagai ayah. Komandan saya memang sudah menyarankan agar saya segera menikah, namun saya rasa belum waktunya,” pungkasnya.

Berikut curhat Brigadir T Murizal Saputra di Facebook:

Diantara Dua Amanah...!!!

Amanah Negara Untuk menjaga Serta mengamankan Kotak Suara..!!
Amanah Tuhan Untuk menjaga Serta mendidik Titipan Nya..!!

Tak mungkin Saya Meninggalkan Kotak Suara yg sudah di Amanahkan Negara kepada Kami sebagai Insan Bhayangkara ntuk mengamankan@...!!! Namun Tak Mungkin juga Saya Abaikan Amanah Tuhan yg Tlah menganugrahkan ntuk Saya Didik dan Menjaga@ Ter Lebih2 disaat Ibunda@ Telah tiada...!!!

Saya Tidak kan Mendahului tau Meninggalkan Salah satu diatara Mereka ( Kotak Suara dan Putra Saya ) tidak juga Sebagai Alasan Saya ntuk Mengeluh agar kawan2 seperjuagan saya iba dan menyuruh saya ntuk beristirahat dirumah saja...!!! Tidak...!!! Bukan spt tu tujuan yg Saya maksud...!!!

Saya Akan Tetap Disni sampai Tugas dan Tanggung Jawab ini Usai, Saya Akan Menjaga Kedua@ Dalam Waktu yg Bersamaan wlu berbeda Bentuk serta Keadaan@...!!! Namun Apakah saya Nanti@ Akan Lengah serta lelah dalam menjaga ke dua@...??? Tidak...!!! Sama skali tidak, krn Dialah Penguat serta Smangat Hidup saya...!!!

Maafkan Ayah Nak...!!! Maafkan Ayah yg sampai Saat ni blum bisa memberi mu Ibu baru stelah 2½ lama@ sesudah Kepergian Ibunda mu menghadap Allah sang Maha Pencipta...!!!

Maafkan Ayah juga yg sudah mlibatkanmu kedlm kegiatan yg seharus Engkau tidak brada disini...!!! Sangat Rawan n Berbahaya...!!!

Krn Ni bukan tempat yg Layak ntuk anak2 se usia mu, yg seharus@ Engkau Berlajar serta bermain sama Teman n kawan sebayamu...!!!

Ayah Terpaksa, Ayah tidak punya Pilihan lain, ngk mungkin juga Ayah Meninggalkan mu sendirian Dirumah tanpa Seorang pun yg Menjaga mu ter lebih2 dimalam hari,

Terlebih jg Engkau tak mau Sama Siapapun Kecuali hanya dgn Ayah mu saja, trutama disaat Engkau Mau memejamkan Mata dr keseharian Lelah Mu...!!! Ayah lah yg harus disampingmu.

Namun Ayah juga tak mungkin Meninggal Tugas Negara untuk Menjaga Kedamaian Indonesia serta Keamanan bagi Warga Negara Dlm Melaksanakan Pesta Demokrasi PEMILU 2019...!!!

Negara juga memerlukan Kami ( POLRI ) sebagaimana Engkau memerlukan Ayah Nak...!!! Ayah Tau Engkau blum bisa Memahami serta tak mungkin juga Ayah Paksa Agar engkau cepat mengerti , tp kelak nanti Engkau akan mengerti sejalan@ waktu. Amin ????

Tuhan...!!! Brilah Kami Kesabaran, Kekuatan serta Ketabahan dlm menjalani Cobaan Mu.

Jendral...!!! Brilah Saya Maaf tas Kode Etik Polri yg sudah saya Langgar, Siap Salah Jendral.

Masyarakat Indonesia...!!! Teruslah kita Bersatu Padu, jangan Terpecah Belah Oleh Perbedaan dan Waktu...!!! Krn Kelak Anak Cucu kita Nanti Memerlukan Negeri yg Aman, nyaman dan Sejahtera, Karna Kita Bersaudara krn Kita INDONESIA.... Amin.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Polisi Amankan Rekapitulasi Suara Sambil Gendong Anak "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved