Kaisar Jepang tak Punya Mahkota, tapi Punya Tiga Harta Karun Misterius, Legenda dan Asal-usulnya

"Kami tidak tahu kapan mereka dibuat. Kami belum pernah melihat mereka," ujar Profesor Hideya Kawanishi dari Universitas Nagoya.

Editor: Tariden Turnip
reuters
Kaisar Jepang tak Punya Mahkota, tapi Punya Tiga Harta Karun Misterius, Legenda dan Asal-usulnya. Kaisar Naruhito ketika menerima harta karun kekaisaran di upacara penobatan 

"Bahkan Kaisar belum pernah melihat mereka."

Bahkan barang-barang tersebut bahkan tidak akan hadir di acara penobatan – replika (yang masih belum terlihat) akan digunakan, dan barang aslinya – jika memang bisa dibilang begitu – tetap disimpan di berbagai kuil di seluruh negeri.

Yata no Kagami - cermin keramat

Cermin keramat, yang mungkin berusia lebih dari 1.000 tahun, dipercaya berada di Kuil Agung Ise di Prefektur Mie.

Menurut Profesor Shinsuke Takenaka, cermin tersebut dianggap sebagai harta kekaisaran paling berharga.

Yata no Kagami adalah satu-satunya harta yang tidak ditampilkan dalam acara penobatan terakhir pada 1989.

Artist impression of Yata no Kagami

Hak atas fotoBBC/DAVIESSURYA

Dalam cerita rakyat Jepang, cermin disebut memiliki kekuatan ilahiah dan dapat mengungkap kebenaran.

Dalam upacara-upacara kekaisaran, Yata no Kagami - atau cermin delapan sisi - mewakili kebijaksanaan kaisar.

Menurut Kojiki, catatan tertulis kuno legenda Jepang, Yata no Kagami dibuat oleh dewa Ishikoridome.

Setelah dewi matahari Amaterasu berkelahi dengan kakaknya Susanoo, dewa laut dan badai, ia mundur ke sebuah gua dan membawa terang dunia bersamanya.

Susanoo mengadakan pesta untuk memancingnya keluar, dan Amaterasu terpesona oleh bayangannya sendiri di cermin.

Mereka pun berhenti bertengkar, membawa cahaya kembali ke alam semesta.

Cermin keramat dan harta karun lainnya akhirnya sampai ke cucu Amaterasu, Ninigi.

Menurut legenda, kata Profesor Takenaka, sang dewi memberi tahu Ninigi: "Rawatlah cermin ini sebagai jiwaku, sama seperti engkau melayani Aku, dengan pikiran dan tubuh yang bersih."

Sumber: bbc
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved