Mantan Anggota TNI Penculik dan Pemerkosa 6 Bocah SD Ditangkap, Sembunyi di Kolong Rumah Warga

Tim gabungan TNI/ Polri, Rabu (1/5/2019), menangkap pelaku penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari.

Istimewa
Pelaku penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari berhasil ditangkap tim gabungan TNI dan Polri (Pelaku penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari) 

Korban berhasil diselamatkan oleh aparat, setelah beberapa jam diculik dan disandera oleh pelaku di tengah hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Korban dikabarkan awalnya dijemput ke sekolah, pelaku mengaku adalah kenalan korban, namum usai korban mau dibawa, pelaku pun menyekapnya di tengah Hutan Nanga-nanga.

Kabar diculiknya bocah berinisial AP tersebut pun diketahui polisi dan langsung melakukan pengejaran, hingga korban berhasil diselamatkan oleh polisi.

Namun pelaku melarikan diri ke dalam Hutan Nanga-nanga.

“Korban berhasil kita selamatkan dari tangan pelaku dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, untuk menjalano proses visum dan perawatan,” ujar Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan.

Saat penyelamatan ini Polisi berhasil menemukan barang-barang yang diduga milik pelaku, yaitu sebuah sepeda motor korban, dan dompet yang berisi identitas pelaku.

Pengejaran pelaku menerjunkan anjing pelacak di hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Senin (29/4/2019)
Pengejaran pelaku menerjunkan anjing pelacak di hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Senin (29/4/2019) (Tribun Medan)

Pelaku Adalah Mantan Anggota TNI

Dari kartu identitas yang ditemukan polisi ternyata pelaku adalah mantan anggota TNI berinisial AP yang pernah bermarkas di kesatuan Yonif 725 Woroagi.

Dandim 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya membenarkan bahwa pelaku adalah mantan anggota TNI yang sudah disersi dari kesatuannya.

AP sebelum dipecat dari TNI menyandang pangkat Prada. 

Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya turun membantu polisi melakukan pengejaran terhadap AP yang kini masih bersembunyi di dalam hutan.

Dalam proses pencarian ini hutan Nanga-nanga pun sudah dikepung oleh pasukan gabungan TNI dan Polisi, dan mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan pelau di dalam hutan.

Dari laporan korban lain, pelaku diketahui sudah enam kali melakukan penculikan dan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur.

"Betul, penculikan anak perempuan, korbannya saat ini sudah mencapai enam orang," ujar Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaedi di RS Bhayangkari, Kendari, Senin (29/4/2019).(*)

Video Pengejaran Pelaku Penculikan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved