Merasa Gatal Tak Tertahankan, Ternyata Ada Laba-laba Bersarang di Telinga Pria Ini

Merasa Gatal Tak Tertahankan, Ternyata Ada Laba-laba Bersarang di Telinga Pria Ini

TRIBUN-MEDAN.com - Kehadiran laba-laba di rumah, bagi sebagian orang menjadi satu hal yang meresahkan.

Bisa dibayangkan seberapa menjijikkan saat kita tak sengaja menyentuh sarang yang dibangun hewan berkaki 8 ini.

Namun bagaimana jika hewan satu itu bersarang di dalam diri Anda? Tentu sangat menjijikkan bukan?

Baru-baru ini, seorang ahli bedah di Cina dikejutkan saat menemukan seekor laba-laba di telinga seorang pasiennya.

Melalui rekaman kamera, hewan itu terlihat sedang memintal jaring di dalam organ pendengaran pasien tersebut.

Pasien bermarga Li awalnya mengalami rasa gatal yang tidak tertahan di telinga.

Ia lalu memutuskan untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Yangzhou di Yangzhou, Minggu, (28/4/2019).

Karena tidak dapat melihat penyebab rasa gatal di telinga pasien, dokter memutuskan untuk menggunakan bantuan mikroskop, dan disanalah mereka melihat laba-laba di saluran telinga pasien.

Mereka lalu mengekstrak laba-laba itu dari telinga pasien, dengan mengisi cairan medis ke telinga Li.

Laba-laba menjiikkan itu lalu keluar, setengah menit kemudian.

Mereka mengatakan kepada Stasiun TV Yangzhou bahwa laba-laba itu telah menganyam jaring di telinga Li, oleh karena itu mereka curiga telah tinggal di dalam pria itu cukup lama.

Zhang Pan, seorang ahli bedah di rumah sakit, mengatakan laba-laba itu sudah tinggal jauh di dalam saluran telinga pasien dan terus bergerak dengan cepat, oleh karena itu sulit baginya untuk mengeluarkannya dengan alat.

Dokter bedah dengan lembut menyuntikkan larutan garam ke telinga Li dan berhasil menyingkirkan laba-laba.

Pasien dalam kondisi baik, tidak mengalami cedera.

Makhluk hidup kecil seperti laba-laba dan kecoak tampaknya suka merangkak ke telinga manusia.

Pada Mei tahun lalu, seorang pria dari Florida bangun dan menyadari ada kecoak di telinganya. Dokter ER kemudian menemukan bahwa kecoak bahkan sudah bertelur di telinganya sebelum akhirnya dikeluarkan.

Telinga manusia adalah 'tempat yang aman' bagi kecoak untuk makan dan beristirahat, kata para ahli sebelumnya kepada The Verge.

Profesor Coby Schal dari North Carolina State University mengatakan kecoak tertarik oleh kotoran telinga manusia, terutama baunya.

Kotoran telinga manusia bisa menjadi camilan lezat untuk kecoak.

Karena insiden ini, ahli bedah Zhang dari China mendesak masyarakat untuk mencari bantuan medis jika mereka mengalami gejala yang sama alih-alih berusaha memasukkan jari atau cotton bud dalam telinga.

(cr12/tribun-medan.com)

Artikel ini sudah terbit di BolaSport dengan judul Doctors are shocked to find a spider weaving webs inside a man's ear after he complained about itchiness