Pengakuan Bupati Sri Wahyumi Usai Jadi Tersangka Bantah Terima Hadiah, Berikut Fakta Penjelasan KPK
Pengakuan Bupati Sri Wahyumi Usai Jadi Tersangka Bantah Terima Hadiah, Berikut Fakta Penjelasan KPK
Pada pertengahan April, untuk pertama kalinya Benhur mengajak Bernard untuk diperkenalkan ke Sri Wahyumi.
Beberapa hari kemudian berdasarkan perintah Sri Wahyumi ke Benhur, Bernard diminta ikut ke Jakarta untuk mengikuti beberapa kegiatan di Jakarta.
Baca: Tajir Melintir Pelawak Sule Usai Bercerai, Kabar Terbaru Mantan Istri Lina Unggah Single Lagu Sunda

"Terkait fee yang diharuskan oleh bupati, BNL meminta BHK memberi barang-barang mewah sebagai bagian dari imbalan sebesar 10 persen. Barang dan uang yang diberikan diduga terkait dengan 2 proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.
Kedua pasar itu adalah Pasar Lirung dan Pasar Beo.
Rincian barang dan uang yang diamankan KPK adalah, tas merk Channel senilai Rp 97,36 juta, jam tangan merk Rolex senilai Rp 224,5 juta dan tas merek Balenciaga senilai Rp 32,99 juta.
Kemudian anting berlian merk Adelle senilai Rp 32,07 juta, cincin berlian merk Adelle senilai Rp 76,92 juta dan uang tunai sekitar Rp 50 juta

Baca: Dedi Mulyadi Terkini - Alasan Ketua TKD Jokowi-Maruf Amin Jabar Minta tak Tanggapi Kubu Prabowo
Baca: Banjir Jakarta Jadi Sorotan, Gubernur DKI Anies Baswedan Bilang tak Separah Era Ahok Mengungsi
Pengakuan Bupati Sri Wahyumi Usai Jadi Tersangka Bantah Terima Hadiah, Berikut Fakta Penjelasan KPK