SISWA SMP Pembobol Situs NASA Putra Aji Bisa Retas Sistem KPU, Beberapa Sub Domain Kurang Aman
SISWA SMP Pembobol Situs NASA Putra Aji Bisa Retas Sistem KPU, Beberapa Sub Domain Kurang Aman
Tak Suka Pekerjaan Fadel Islami Dipertanyakan, Muzdalifah Luapkan Kemarahannya
KLARIFIKASI Lengkap Mahfud MD soal Label Provinsi Garis Keras yang Memantik Kehebohan
WHATSAPP Terkini - Cara Mudah Bikin Wallpaper di Latar Belakang Percakapan WhatsApp
WHATSAPP Terkini - Begini Cara Mengirim Riwayat Percakapan di WhatsApp ke Email
Konsumsi 8 Jenis Buah-buahan Berikut untuk Dapatkan Kulit yang Sehat dan Cerah
Viral Curahan Hati nan Pilu Ibu yang 2 Anaknya Alami Penyakit Langka Epidermolysis Bullosa
Putra lantas mengaku seusai menemukan celah situs KPU, ia langsung melaporkan ke Badan Siber Sandi Negara.
"Iya saya setelah menemukan bug, saya langsung melapor ke Badan Siber Sandi Negara," pungkasnya.
Putra juga ditanyai mengenai seberapa cepat untuk aparat keamanan Indonesia, untuk menangkap seorang hacker yang ingin berbuat jahat terhadap sebuah instansi.
Putra lalu menyatakan bahwa hanya butuh waktu sebentar untuk mendeteksi dan menghentikan peretasan.
Ia lalu menyinggung mengenai kasus pemuda asal Payakumbuh, Sumatera Barat, MAA (19) yang diduga mengakses situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara ilegal.
"Sebenarnya bisa cepat banget sih, kayak contohnya itu orang yang di Payakumbuh itu, mau coba retas KPU," ujar Aji.
Ia lantas menjelaskan peretasan oleh MAA tersebut belum dapat menjangkau server KPU namun telah dihentikan oleh aparat.
"Baru mau coba itu juga belum masuk ke server atau ke apa pun, impact-nya ke KPU itu juga belum ada, jadi si KPU itu melihat user dari Payahkumbuh ini masuk berkali-kali ke situs KPU, kaya spam IP gitu, terus si KPU melaporkan ke Polri, Bareskrim, nah selang beberapa hari itu langsung ketangkep," ungkapnya.