Terkait Banjir Jakarta, Fraksi Gerindra Minta Anies Ikut Saran Ahok, Hingga Ahok Dinilai Lebih Sigap

Gerindra meminta agar Anies tak berpolemik dengan membanding-bandingkan banjir di eranya dengan era kepemimpinan Ahok.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan (yang sudah dicopot jadi staf biasa) di saat meninjau Kali Item, Kemayoran, Senin (30/7/2018) lalu. 

Menurut Ahok, saat hujan air biasanya terhambat masuk saluran karena ada sampah kayu dan ranting.

Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan pengerukan menggunakan alat berat maupun menyiagakan pasukan oranye.

Baca: Beredar Nama Calon Menteri Erick Thohir hingga Susi Pudiastuti, Bikin Yasonna dan Budi Karya Tertawa

Anies Sebut Era Ahok Jauh Lebih Parah Banjirnya

Anies berterima kasih kepada Ahok atas komentarnya itu.

Namun ia menyebut banjir di era Ahok, yakni pada 2015, jauh lebih parah dari banjir yang terjadi beberapa pekan ini.

Sementara, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta William Yani berpendapat, ada perbedaan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, dalam menangani banjir Jakarta.

Ahok dinilai lebih sigap dalam mengatasi banjir.

"Kalau kita ingat zaman Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot saya ingat betullah kira-kira bulan November, Desember itu sudah banyak backhoe di jalan, di kali, sudah banyak tumpukan tanah di pinggir kali karena dikeruk. Jadi ada persiapan yang terlihat sebelum masa musim hujan," kata Yani, Kamis (2/5/2019).

Di era Anies, Yani menilai penanganan dilakukan terlambat.

Selain alat yang terlambat disiagakan, petugas untuk mengantisipasi genangan juga dinilai tak sebanyak dulu.

"Ketika terjadi genangan hujan atau banjir, kita lihat tuh biasanya ada orang pakai baju oranye. Puluhan orang bersihkan. Sekarang coba, terlihat gak? Ada tapi gak signifikan. Dulu pas zaman Ahok ada genangan air sedikit aja ada puluhan orang. Kita lihat semua PPSU bekerja siang dan malam itu," kata Yani.

Yani mempertanyakan mengapa di era Anies kerja pasukan oranye tak terasa sebaik dulu (era Ahok). Begitu pula di tataran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), koordinasi dinilai kurang.

"Kalau sekarang ini autopilot, berjalan begitu aja tanpa ada perintah yang jelas. Sekarang koordinasi antar-SKPD antarinstansi jalan nggak? Kan enggak. Saya ingat betul kalau dulu banjir, ada tuh orang Dinsos, BPBD, yang sudah datang untuk meninjau perlu nggak dipasang tenda," ujar Yani.(*)

Baca: Beredar Nama Calon Menteri Erick Thohir hingga Susi Pudiastuti, Bikin Yasonna dan Budi Karya Tertawa

Baca: 7 Poin Isi Surat Terbuka Prihatin Mantan Polisi Irjen Pol Purn Sisno Adiwinoto untuk KPK

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Fraksi Gerindra DKI Minta Anies Ikuti Saran Ahok soal Banjir", dan "Bedanya Ahok dan Anies Tangani Banjir Menurut Anggota Komisi A DPRD

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved