Pengin Disiplinkan Anak? Tidak Perlu Marah dan Membentak, Ikuti 8 Cara Mudah nan Manjur Berikut Ini
Pengin Disiplinkan Anak? Tidak Perlu Marah dan Membentak, Ikuti 8 Cara Mudah nan Manjur Berikut Ini
Pengin Disiplinkan Anak? Tidak Perlu Marah dan Membentak, Ikuti 8 Cara Mudah nan Manjur Berikut Ini
Bagaimana melakukan pendekatan itu? Sebagai langkah awal anak harus memahami terlebih dahulu nilai-nilai yang dianut dalam keluarganya.
TRIBUN-MEDAN.com - Menjadikan anak disiplin adalah salah satu tujuan utama Moms dalam mendidik anak.
Anak yang disiplin biasanya mandiri, cerdas, pandai mengatur waktu, dan lainnya.
Nah, mendisiplinkan anak bukan perkara mudah.
Viral Detik-detik Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar saat Mendarat Darurat, 41 Penumpang Tewas
TEREKAM CCTV Aksi Percobaan Perampokan Apotek Kimia Farma, Pelaku Pakai Pistol Mainan
UPDATE HASIL Real Count Pilpres 2019 - Data Masuk 67 Persen, Ini Raihan Suara Jokowi vs Prabowo
Bacaan Niat Puasa, Doa Buka Puasa dan Niat Salat Tarawih, Berikut Penjelasannya
Aisyahrani Blak-blakan Beritahu Respons Luna Maya kala Diundang Hadir ke Resepsi Reino-Syahrini
WHATSAPP Terkini - Cara Mudah Membagikan ShareLoc Live Location via WhatsApp
TAK Banyak yang Tahu Ayu Ting Ting Ternyata Miliki Adik Lelaki, Diketahui dari Postingannya
Mantan Anggota TNI Pelaku Penculikan dan Pencabulan Dibekuk, Ini Kronologi serta Foto dan Videonya
Betapa banyak orangtua yang merasa sudah mendisiplinkan anak, tapi hasilnya berujung pada kekecewaan.
Anak tetap tak taat aturan, senang mengulur-ulur waktu, dan sebagainya.
Bahkan, ada sebagian orangtua yang teriak, marah-marah, bahkan memberikan hukuman keras dengan harapan anaknya bisa disiplin.
Apakah hal itu berhasil?
Suami Mengamuk dan Habisi Nyawa Tetangga yang Tertangkap Basah Indehoy dengan Istri
Amien Rais Cecar Mahfud MD, Tegaskan Tak Ingin Lakukan Kesalahan Serupa: Tak Tahu IT tapi Sok Tahu
AKHIRNYA Emha Ainun Najib (Cak Nun) Buka Suara Kenapa Tak Pernah Mau Diundang ke Istana Presiden
Deretan Negara yang Miliki Durasi Waktu Berpuasa Terpendek dan Terpanjang di Dunia
Hotman Paris Bilang Ini Kado yang Diberikannya kepada Syahrini dan Reino Barack di Acara Resepsi
PEMBUNUHAN Mahasiswi Undiskha - Kodok Cium Kening Korban sebelum Meninggalkan Jenazah
DETIK-detik 13 Kapal Berbendera Vietnam Ditenggelamkan KKP hingga Aksi Menteri Susi Pudjiastuti
Viral Detik-detik Crane Jatuh dan Menimpa Mobil hingga Tewaskan 4 Orang, Ini Penyebabnya
Boleh jadi kelihatannya iya, tapi kenyataannya dalam jangka panjang, semua itu hanya memberikan dampak jangka pendek.
Anak disiplin karena takut dengan orangtua atau hukuman yang diberikan, bukan karena disiplin itu perlu dilakukan untuk kebaikan anak.
Bila mama mengalami kesulitan dalam mendisiplinkan anak, mengapa tidak mencoba 8 langkah mudah disiplinkan anak berikut ini.
1. Jangan Pakai Kekerasan
Jangan sekali-kali menggunakan kekerasan, baik yang menimbulkan luka maupun yang tidak seperti memukul pantat anak, menampar, mencubit, mengguncangkan badan, dan lain-lain.
Juga tak boleh menyerang secara verbal terhadap anak sehingga menimbulkan bahaya psikologis, seperti memaki anak dengan kata-kata yang tidak pantas, memanggil anak dengan nama panggilan negatif, memberikan label buruk, dan lain-lain.
Viral Detik-detik Aksi Pria Berkalung Gading Menyebarkan Uang, Warga Berebut hingga Badan Jalan
Viral Aksi Pengendara Perempuan Nekat Lewati Palang Kereta Api yang Sudah Turun, Begini Akhirnya
Viral Mempelai Pengantin Pria Sibuk Bermain Game PUBG, Tak Acuhkan Pengantin Wanita dan Tetamu
Viral Seorang Pria Terlihat Lahap saat Santap Obat Nyamuk dengan Nasi, Lihat Videonya di Sini
Luna Maya Pakai Body Lotion Seharga Rp 6 Juta untuk Perawatan Tubuh, Ayu Dewi Sampai Bilang Begini
Pemesan Jasa Vanessa Angel Dikuak Mantan Kekasih, Identitas Oknum Polisi hingga Fotonya
Viral Deretan Tindakan Nyeleneh Para Caleg Gagal, Bongkar Rumah, Mandi Kembang hingga Meninggal
NASIB Siapa yang Tahu, Ini 3 Warga Biasa Lolos Anggota Dewan, Mulai Sopir Angkot hingga Kuli Panggul
2. Hindari Mengabaikan bahkan Menunjukkan Rasa Tidak Suka
Hindari penerapan disiplin berupa penarikan kasih sayang seperti berbagai bentuk pengabaian, mengisolasi, menunjukkan rasa tidak suka pada anak, dan lain-lain.
Ini akan berakibat buruk bagi perkembangan harga diri serta pembentukan rasa aman anak akan pemenuhan kasih sayang.
3. Beri Reward Sewajarnya
Berikan penguatan dan konsekuensi yang wajar.
Penguatan (reward) dapat diberikan kepada anak jika ia menunjukkan perilaku positif yang diharapkan.
Anak pun harus mendapat kesan bahwa reward merupakan suatu yang istimewa.
Oleh karena itu, tetapkan target disiplin yang harus ia lakukan selama beberapa waktu ke depan.
Konsekuensi bisa diberikan jika anak melakukan pelanggaran dari aturan yang telah diterapkan dan dijelaskan.
Terapkan secara privat (tidak di depan orang lain).
Mengapa? Konsekuensi ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, bukan untuk menciptakan rasa bersalah.
Pastinya konsekuensi tersebut harus disertai penjelasan alasannya.
4. Mengatur Waktu Sesuai Usia dan Rutinitasnya
Mulailah dari perilaku yang mudah, sesuaikan dengan usia anak.
Misalnya, waktu bangun, waktu tidur, belajar dan rutinitas sehari-hari lainnya.
5. Beri Penghargaan dan Konsekuensi
Untuk tahap awal, berikan penghargaan dan konsekuansi segera setelah anak melakukan perilaku yang diharapkan, sehingga ia menyadari apresiasi ini adalah akibat dari perbuatannya.
6. Terapkan Disiplin Sebagai Budaya Seisi Rumah
Jadikan latihan disiplin sebagai budaya bersama seisi rumah, sehingga anak tidak merasa melakukannya sendirian.
7. Jangan Berteriak
Bila anak masih melanggar atau melakukan kesalahan, tidak perlu berteriak untuk mengingatkannya.
Cukup contohkan bagaimana seharusnya.
Misal, anak tidak mau belajar di jam belajar, cukup temani membaca buku atau mengulang pelajaran yang harusnya dilakukan.
Jadikan jam belajar sebagai kegiatan bersama, orangtua membaca buku/majalah/koran untuk menemani anak belajar.
8. Lakukan pendekatan yang sistematis dan kreatif
Lakukan pendekatan yang sistematis dan kreatif agar anak bisa memperkuat dirinya dengan cara memperbaiki kesalahannya.
Bagaimana melakukan pendekatan itu? Sebagai langkah awal anak harus memahami terlebih dahulu nilai-nilai yang dianut dalam keluarganya.
Misal, kejujuran dan penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.
Dengan begitu, anak disiplin karena sadar semua itu baik buat dirinya atau sesuai dengan nilai-nilai positif, bukan karena agar terhindar dari hukuman, mendapatkan imbalan, apalagi paksaan/ancaman orangtua.
Dicoba yuk 8 langkah mudah disiplinkan anak di atas.
Narasumber: Risa Kolopaking, Mpsi.
(Nakita/Saeful Imam)
#Pengin Disiplinkan Anak? Tidak Perlu Marah dan Membentak, Ikuti 8 Cara Mudah nan Manjur Berikut Ini
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul 8 Langkah Mudah Disiplinkan Anak, Tanpa Teriak Tanpa Amarah