Meninggal Setelah Digigit Anjingnya, Masta Sirait Dikenal Aktif di Film Horas Amang dan Pelayanan

Sammy mengaku tidak sanggup untuk melihat jenazah Masta. Ia pun hanya duduk di luar rumah sembari mendengarkan lagu Kidung Jemaat.

Penulis: Tommy Simatupang |
Tribun Medan
Rumah duka Masta Oktavia Sirait yang meninggal dunia karena digigit anjing rabies di Jalan Rela Kiri Kelurahan Suka Samai Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (8/5/2019). 

Seperti diketahui, Masta Oktavia Sirait neninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia setelah divonis terserang virus rabies.

Masta digigit anjing peliharaannya pada bulan lalu. Masta pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani Siantar. 

Masta akan melangsungkan pernikahan pada bulan ini.

Masta semasa hidup bersama anjing kesayangannya dan saat Masta dirawat di rumah sakit
Masta semasa hidup bersama anjing kesayangannya dan saat Masta dirawat di rumah sakit (Facebook/Herawaty Sitorus)

Diketahui Masta digigit oleh anjing peliharaannya sekitar tanggal 11 April lalu.

Pada saat itu Masta Br Sirait tidak curiga kalau anjingnya terkena rabies, hingga lukanya pun sembuh, Masta tidak merasa apa-apa.

Namun pada Sabtu (4/5/2019) kemarin, Masta merasa gatal-gatal d itangannya dan merasa demam. Selanjutnya Masta dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Hampir satu jam di sana Masta ditangani dengan baik, namun dokternya merujuknya untuk berobat di RS Adam Malik Medan.

Mereka tiba di sana sekitar pagi, dia juga ditangani oleh perawat. Oleh pihak keluarga Masta kemudian dipindahkan ke RS Colombia Medan,” terang Pardede.

Di RS Colombia Masta mendapat perawatan, namun pada akhirnya tidak tertolong dan Masta pun meninggal dunia pada Senin (6/5) pukul 22.00 WIB.

Esoknya, jenazah Masta Br Sirait tiba di rumah duka di Kota Pematangsiantar.

Baca: Kisah Horas Amang akan Diangkat ke Layar Lebar, Cok Simbara sebagai Amang

Baca: Ibu Meninggal Ayah Dipenjara, 6 Bersaudara Ini Sambut Ramadhan Tanpa Orang Tua

Masta Sirait merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara. Kegiatan sehari-harinya berjualan melalui online dan pelayanan di gereja.

Masta Br Sirait memelihara anjing sebanyak 15 ekor, anak 12 dan induknya ada tiga.

Masta Sirait diketahui seorang yang suka pelihara anjing bahkan sering menggendong anjing-anjing sambil berfoto.

Sementara itu, Ketua RT di lingkungan tersebut yang mengaku marga Marbun mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Ia juga akan melakukan pendataan kepada warganya khususnya yang memiliki hewan peliharaan anjing supaya diberi vaksin untuk menghindari terjangkitnya virus rabies.

"Kita berharap tidak ada lagi korban yang kena rabies,” ujarnya.(tmy/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved