Pembunuhan Sadis

PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu

PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu

IST
ilustrasi mutilasi. (PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu) 

Viral Mempelai Pengantin Pria Sibuk Bermain Game PUBG, Tak Acuhkan Pengantin Wanita dan Tetamu

Viral Seorang Pria Terlihat Lahap saat Santap Obat Nyamuk dengan Nasi, Lihat Videonya di Sini

Luna Maya Pakai Body Lotion Seharga Rp 6 Juta untuk Perawatan Tubuh, Ayu Dewi Sampai Bilang Begini

Pemesan Jasa Vanessa Angel Dikuak Mantan Kekasih, Identitas Oknum Polisi hingga Fotonya

Viral Deretan Tindakan Nyeleneh Para Caleg Gagal, Bongkar Rumah, Mandi Kembang hingga Meninggal

NASIB Siapa yang Tahu, Ini 3 Warga Biasa Lolos Anggota Dewan, Mulai Sopir Angkot hingga Kuli Panggul

Pengacara pembelanya, Astrid Wagner berpendapat bahwa keanehan dari kejahatan tersebut telah mempengaruhi hukuman yang dijatuhkan kepada kliennya secara tak adil.

"Tanpa kisah menjijikkan tentang pemotongan dan memasaknya, itu akan menjadi kasus yang umum," katanya, dikutip dari dari NDTV.

Pria Austria 64 tahun, Alfred U membunuh pekerja seks komersial (PSK) lalu memotong-motong tubuhnya dan memasak potongan tubuh korban. PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu. (Mirror.co.uk)
Pria Austria 64 tahun, Alfred U membunuh pekerja seks komersial (PSK) lalu memotong-motong tubuhnya dan memasak potongan tubuh korban. PSK 28 Tahun Dibunuh lalu Dimutilasi Kakek 64 Tahun, Ternyata Ini Penyebab di Balik Kekejian Itu. (Mirror.co.uk) (Mirror.co.uk)

Dilansir oleh Mirror, pertemuan Alfred U dan wanita itu dimulai di luar stasiun kereta api di ibukota Win, Austria.

Alfred memberinya uang € 50 (Rp 805 ribu) terakhirnya untuk berkencan dengan korban.

Ketika mereka kembali ke kamarnya, wanita PSK tersebut tertawa terbahak-bahak begitu si pembunuh membuka pakaiannya.

Karena marah, ia menyeretnya ke kamar mandi sambil mencekiknya sebelum akhirnya memotong tubuhnya dengan mesin gergaji jigsaw.

Setelahnya ia membungkus tubuh korban ke dalam kantong sampah.

Alfred U mengambil uang yang telah ia bayarkan kepada korbannya dan menggunakan uang itu untuk membeli bensin mobilnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved