TERBARU PEOPLE POWER, Jelang Bubar Eggi Muncul dan Orasi, Kivlan Zein tak Kelihatan
"Bubar, Pak polisi, suruh mereka bubar. Massa nasi bungkus, massa bayaran," ucap sejumlah massa GERAK.
Massa aksi mulai memenuhi jalan depan Bawaslu pada Jumat (10/5/2019) siang.(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)
Berulang kali massa teriak takbir sembari mengacungkan salam dua jari.
Mereka juga beberapa kali menyanyikan yel-yel yang meminta agar kepolisian tidak ikut dalam "kompetisi" serta mengayomi massa aksi.
Pasukan Brimob yang berjaga di Bawasalu mengenakan sorban dan peci saat menghadapi massa GERAK.
Pasukan brimob bersorban menyeruak dari dalam Gedung Bawaslu pukul 13.50.
Kedatangan mereka disambut teriakan massa unjuk rasa.
"Wooooo..." teriak massa.
Pagar berduri memisahkan massa aksi dan pihak kepolisian yang berjaga di Gedung Bawaslu.
Di tengah-tengah aksi, terdengar selawat dari mobil taktis polisi yang dikerahkan ke Bawaslu.
Suara salawat tersebut menyaingi teriakan massa aksi.
"Jangan mau diadu sama kami, hei, jangan mau!" seru peserta aksi yang mengenakan sorban.
Hingga pukul 14.00, massa terpantau relatif terkendali kendati mobil komando datang dan orang-orang di atasnya melakukan orasi.
Meski begitu, kepadatan kian terasa.
Massa hanya menyisakan satu lajur Jalan MH Thamrin arah Monas.
Kendaraan mengular hingga Jalan Jenderal Sudirman sisi Senayan.