6 Fakta Seputar Cacar Monyet yang Membuat Heboh di Singapura
Pemerintah Singapura mengkonfirmasi adanya kasus infeksi monkeypox atau cacar monyet yang melibatkan warga negara Nigeria.
Kematian akibat monkeypox bervariasi di antara wabah, tetapi dilaporkan kematian terjadi kurang dari 10 persen, sebagian besar terjadi di kalangan anak-anak.
4. Bagaimana penyebaran monkeypox?
Penularan virus biasanya terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, melalui perburuan dan konsumsi bushmeat.
Bushmeat adalah daging hewan liar yang diburu dan dijual untuk makanan dan merupakan sumber protein yang populer di beberapa bagian Afrika.
Penularan penyakit antara manusia mungkin tetapi terbatas, karena seseorang hanya menular ketika ia memiliki gejala, terutama ruam kulit, kata Depkes.
Penyebaran virus terjadi terutama melalui partikel-partikel pernapasan tetesan, dan biasanya memerlukan kontak tatap muka yang berkepanjangan.
5. Bagaimana monkeypox didiagnosis dan ditangani?

Virus ini didiagnosis di laboratorium di mana virus diidentifikasi oleh sejumlah tes yang dilakukan di laboratorium khusus.
Tidak ada perawatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk infeksi monkeypox, tetapi vaksinasi cacar terbukti 85 persen efektif dalam mencegah infeksi virus.
6. Apakah wabah mungkin terjadi di Singapura?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, saat ini belum ada bukti bahwa penularan dari manusia ke manusia dapat mengakibatkan penyebaran infeksi.
Kementerian Kesehatan mengatakan risiko penyebaran monkeypox di Singapura cukup rendah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Virus Monkeypox, Penyakit Cacar Monyet yang Pertama Kali Muncul di Singapura.