Sambil Peluk dan Bilang 'I Love You' Mahasiswa Tikam Ibunya 30 Kali Kemudian Telpon Ambulans

Ia adalah Kyle Morrison, menyerang ibunya bernama Sharon Morrison setibanya wantia itu di flat mereka di Jordanhill, Glasgow Agustus lalu.

TRIBUN MEDAN/Iain McLellan
Sambil Peluk dan Bilang 'I Love You' Mahasiswa Tikam Ibunya 30 Kali Kemudian Telpon Ambulans. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun Kyle Morisons tega menikam ibunya 30 kali akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun. 

Sambil Peluk dan Bilang 'I Love You' Mahasiswa Tikam Ibunya 30 Kali Kemudian Telpon Ambulans

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang mahasiswa berusia 20 tahun tega menikam ibunya 30 kali akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun.

Ia adalah Kyle Morrison, menyerang ibunya bernama Sharon Morrison setibanya wantia itu di flat mereka di Jordanhill, Glasgow Agustus lalu.

Kyle bahkan mencekik wanita berusia 51 tahun itu, sambil mengatakan "Aku sangat mencintaimu” pada ibunya.

Seorang jaksa penuntut Lynsey MacDonald yang menangani kasus ini ini menjabarkan bahwa tersangka sudah menulis secara rinci rencana pembunuhan sang ibu sebelum melakukannya. Padahal, sebelumnya keduanya memiliki hubungan yang sangat baik.

Dalam tulisan itu disebutkan bahwa pemuda itu akan bersembunyi dalam lemari, menikam wanita itu dan mencekiknya.

Kyle Morrison, 20, pictured, has been jailed for nine years having admitted stabbing his mother Sharon 30 times and attempting to strangle her before calling an ambulance

Atas apa yang sudah dilakukannya, Kyle yang merupakan mahasiswa di Universitas Heriot Watt Edinburgh mengaku salah sudah coba membunuh ibunya.

Saat persidangan, Kyle hanya menunduk tidak memandang ibunya, hingga diborgol ke sel.

Kyle melakukan aksi penyerangan pada ibunya pada 22 Agustus 2018 lalu.

Saat itu sang ibu baru saja di rumah dan hendak mengganti baju. Namun tiba-tiba Kyle muncul di kamar wanita itu dan mulai menikamnya dengan pisau.

Jaksa menambahkan bahwa tersangka berulang ali menyebutkan kata ‘maaf’ ketika menikam sang ibu.

Setelah menikam, anak itu memeluk ibunya dan mulai mencekiknya.

Wanita itu sempat memohon padanya anaknya untuk berhenti.

Kyle akhirnya berhenti dan meninggalkan ibunya yang berlumuran darah. Ia pergi ke kamarnya dan memainkan musik.

Kyle meninggalkan ibunya terbaring dengan luka tusukan sekitar 20 menit.

Wanita itu terus memohon pada putranya untuk memanggil ambulans. Tetapi anak itu hanya berkata bahwa dia akan menelfon ketika dia siap.

Sharon Morrison, pictured, suffered 30 stab wounds including a collapsed lung

Kyle akhirnya membuat panggilan darurat ke nomor 999 dan berkata, “Ya Tuhan, Tuhan, aku mencoba membunuh ibuku. Anda lebih baik ke sini.”

Paramedis datang dan menemukan ibu Kyle masih tergeletak di lantai flat.

Dia memiliki setidaknya 30 luka tusuk serta paru-paru yang rusak. Untung bagi wanita itu, ia berhasil diselamatkan.

Kyle ditangkap di Edinburgh pada hari berikutnya. Ia sempat ditahan di Rumah Sakit Umum di Carstairs atas perintah perawatan.

Tetapi, pengadilan mendengar hari ini bahwa 'tidak ada dasar' untuk menahannya di sana.

Pengacara Kyle mengatakan bahwa pemuda itu mencoba mengonsumsi narkoba sesaat sebelum pembunuhan.

Louise Arrol, membela, menambahkan dia sejak itu menulis kepada ibunya untuk meminta maaf.

 “Tanpa ragu, dia telah berusaha melakukan yang terbaik pada ibunya. “

Lord Mulholland mengatakan pemuda itu dijatuhi hukuman penjara 12 tahun, tetapi untuk pembelaan bersalah.

(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di dailymail dengan judul Student, 20, who stabbed his mother 30 times and choked her while telling her 'I love you' is jailed for nine years for attempted murder


Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved