PDIP dan NasDem Gagal Total di Aceh, Tak Ada Caleg yang Lolos ke DPR RI

omisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah merampungkan pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 pada Senin dini hari

Editor: Juang Naibaho
int
KPU 

TRIBUN MEDAN.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah merampungkan pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 pada Senin (13/5/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Hasil pleno mengejutkan terlihat untuk tingkat DPR RI. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) gagal total pada hajatan demokrasi kali ini di Aceh.

Kedua partai itu tidak memperoleh satu pun kursi DPR RI dari daerah berjuluk Serambi Mekkah tersebut.

Baca: Unggah Video Adu Domba TNI dan Polri, Iwan AS Dibekuk, Sebut 22 Mei Pengumuman Pilpres Ultah PKI

Baca: Wanita Cantik Ini Ternyata Sanggup Mengabaikan Karisma Seorang Cristiano Ronaldo, Siapa Dia ?

Baca: Seorang Penculik Anggota DPRD Medan Boydo Panjaitan Ditangkap Polisi

PDIP dan NasDem tidak mengantongi suara partai yang cukup. Sehingga, meski ada caleg yang berhasil memperoleh banyak suara, namun tetap dinyatakan tidak lolos.

Dari hasil hitung-hitungan Serambinews.com, berdasarkan data form DC-1 DPR RI, dua partai besar ini gagal mempertahankan kursi mereka dari Aceh.

Pada Pemilu 2014 sebelumnya, baik PDIP dan NasDem berhasil mengirim kader terbaik mereka ke Senayan.

Baca: Sekolah Swasta Masih jadi Lumbung Pelajar Berprestasi di Kota Pematangsiantar

Baca: Kivlan Zen Ungkit Pengabdian untuk RI, Sebut Jasa Pembebasan Sandera Tahun 1973 dan 2016

PDIP saat itu diwakili oleh Tagore Abubakar yang berhasil meraih suara terbanyak di dapil 2 Aceh.

Sedangkan NasDem, saat itu berhasil merebut dua kursi sekaligus dari dua dapil di Aceh.

Dari dapil 1, NasDem diwakil oleh Prof Bachtiar Aly dan dari dapil 2 diraih oleh Zulfan Lindan.

Namun pada Pemilu kali ini, dua partai pengusung pasangan calon 01, Jokowi - Ma’ruf Amin tersebut, kehilangan kursi.

Baca: Pria Tega Tikam Murid SD hingga Tewas karena Tak Terima Putrinya Digangggu di Sekolah

Baca: TERKINI HS Teriak Penggal Kepala Jokowi, BPN Beri Pendampingan, Ungkit Kasus Rj & Viktor Laiskodat

Kejutan terbesar adalah perolehan suara NasDem. Sebab, pada pemilu kali ini, selain menurunkan Ketua DPW Aceh, Zaini Djalil di Dapil 1 dan calon petahana Zulfan Lindan di dapil 2, Nasdem juga diperkuat sejumlah mantan elite GAM dan Partai Aceh.

Mereka adalah caleg pendulang suara terbanyak untuk Partai Aceh pada Pemilu 2014.

Sebut saja nama Muharuddin yang empat tahun menjabat sebagai Ketua DPRA Periode 2014-2019.

Baca: Kisah Sukses Erwin Siahaan, Driver Ojol yang Menjadi Anggota DPRD Medan, TONTON VIDEO. .

Baca: Viral, Sosok Aiptu Zakaria Choppers, Polisi Nyentrik yang Tangkap Pengancam Penggal Kepala Jokowi

Ia diganti dari posisi Ketua DPRA karena mencalonkan diri ke DPR RI dapil 2 Aceh melalui Partai Nasdem pada Pemilu 2019 ini.

Selain Muharuddin, di Dapil 2 Aceh ini Partai NasDem juga diperkuat oleh politisi Partai Aceh, Effendi.

Selain diperkuat dua politisi Partai Aceh yang masih menjabat sebagai anggota DPRA, Zulfan Lindan yang merupakan calon petahana ikut bertarung bersama-sama mantan bupati Aceh Tamiang Ibrahim Hasyim, untuk mempertahankan gengsi partai besutan Surya Paloh ini.

Baca: Gibran Tanggapi Video HS yang Ingin Penggal Kepala Presiden Jokowi

Baca: Gol Kolong Sergio Aguero Bikin City Bangkit dan Berhasil Sabet Trofi Liga Inggris

Dapil 2 Aceh ini meliputi enam kabupaten dan dua kota, yaitu Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa.

Dapil ini menyediakan 6 kursi DPR RI.

Sementara di Dapil 1, Nasdem juga diperkuat oleh dua politisi Partai Aceh, yaitu Tgk Anwar SPd (anggota DPRA saat ini) dan Jufri Hasanuddin (mantan anggota DPRA/mantan Bupati Aceh Barat Daya).

Tgk Anwar SPd dan Jufri merupakan dua politisi PA yang meraup suara banyak pada Pemilu 2014 lalu.

Baca: Meski Divonis Lumpuh Otak Sejak Lahir, Hafiz Cilik Naja Mampu Hafal 30 Juz Al Quran

Baca: Pasangan Bukan Suami Istri Histeris saat Hendak Diboyong Polisi yang Gelar Razia Operasi Pekat

Dapil 2 Aceh ini meliputi 12 kabupaten dan 3 kota, yaitu Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, dan Kota Subulussalam.

Dapil ini menyediakan 7 kursi untuk DPR RI.

Dengan komposisi yang mumpuni ini, beberapa pihak memprediksi Nasdem akan meraih minimal 2 kursi DPR RI dari Aceh, masing-masing satu kursi di dapil 1 dan dapil 2.

Baca: Daftar 50 Caleg yang Diprediksi Menjadi Anggota DPRD Medan 2019- 2024

Baca: Cekcok Soal Gedung Bisnis, Bos Showroom Motor Mengamuk, Bunuh Dua Orang Sekaligus

Bahkan, Sekretaris Partai Aceh yang juga Ketua Sekber Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Aceh, pernah sesumbar bahwa NasDem akan meraih 6 sampai 7 kursi DPR RI dari Aceh.

Sesumbar itu disampaikan Abu Razak saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Caleg DPR RI NasDem Dapil Aceh, di Banda Aceh, Kamis 24 Januari 2019 lalu.

Baca: Menguak Tuduhan Bisnis Pamswakarsa Kivlan Zen, Bertemu di Tempat Rahasia

Baca: Imam Muslim Berusia 100 Tahun Hadiri Misa Paskah di Gereja, Memberi Cahaya dalam Kegelapan

Namun, hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh KIP Aceh, ternyata semua kader terbaik Partai Nasdem yang maju pada Pemilu 2019 beberapa waktu lalu, tak mampu bersaing dengan caleg dari partai lainnya.

Ada caleg yang memperoleh suara badan tinggi, namun sayangnya suara partai tertinggal dari partai lainnya.(*) 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Nasdem dan PDIP tak Dapat Kursi DPR RI dari Aceh

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved