Breaking News

Info Kesehatan

BERITA KESEHATAN - Risiko Penyakit Jantung dan Fakta Riset Minum 6 Cangkir Kopi Sehari

BERITA KESEHATAN - Risiko Penyakit Jantung dan Fakta Riset Minum 6 Cangkir Kopi Sehari

Editor: Salomo Tarigan
Alodokter
BERITA KESEHATAN - Risiko Penyakit Jantung dan Fakta Riset Minum 6 Cangkir Kopi Sehari 

TRIBUN-MEDAN.COM - BERITA KESEHATAN - Risiko Penyakit Jantung dan Fakta Riset Minum 6 Cangkir Kopi Sehari.

//

Mengonsumsi kopi sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat dunia.

Baca: Mantan Artis Cilik Tina Toon Dikabarkan Lolos ke DPRD DKI, Begini Reaksi Tina Toon

Baca: Beda Klaim Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Bongkar Angka Kemenangan 62 Persen, Ungkap Sebenarnya

Namun, terlalu banyak mengonsumsinya juga menimbulkan efek samping, salah satunya penyakit kardiovaskular. Lalu, berapa batas aman untuk mengonsumsi kopi?

Menurut riset, minum enam cangkir kopi sehari akan mendorong kita pada risiko kesehatan.

Riset dilakukan oleh ilmuwan dari University of South Australia dan dipimpin oleh peneliti UniSA, Dr Ang Zhou dan Profesor Elina Hyppönen dari Australian Centre for Precision Health.

Hasil riset mengklaim konsumsi enam cangkir kopi atau lebih, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 22 persen.

Dalam riset ini, peneliti berusaha menguak efek jangka panjang dari konsumsi kopi dalam kaitannya dengan penyakit kardiovaskular.

Lebih khususnya lagi, studi ini menegaskan titik di mana kelebihan kafein menyebabkan tekanan darah tinggi, yang memicu penyakit jantung.

“ Kopi adalah stimulan yang paling umum dikonsumsi di dunia dan dipercaya dapat meningkatkan kewaspadaan, energi dan fokus pikiran," kata Profesor Hyppönen.

Meski manfaatnya telah diketahui banyak orang, Profesor Hyppönen mengatakan banyak orang yang tak tahu berapa batas aman untuk mengonsumsinya.

“Kebanyakan orang akan setuju minum kopi terlalu banyak dapat membuat seseorang merasa gelisah, mudah emosi, atau bahkan mual," tambahnya.

Menurut Profesor Hyppönen, semua itu karena kafein membantu tubuh bekerja lebih cepat dan lebih keras.

Baca: KKB PAPUA TERBARU - Kronologi Baku Tembak, Curhat Istri Anggota TNI, 3 Pesan Abang Sebelum Berangkat

Baca: Anjing Dibakar Hidup-hidup, Dipukul Pakai Botol, Pelaku Disebut Pengemudi Ojek Online

Tapi, ada kemungkinan besar hal tersebut juga disebabkan karena kita telah mencapai batas maksimal dalam mengonsumsi kafein.

Kita juga tahu risiko penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi meningkat karena konsumsi kafein berlebih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved