Link Live Streaming - Saat Kepolisian Membubarkan Massa dari Sekitar Gedung Bawaslu RI

Beberapa orang yang diamankan merupakan massa aksi yang tidak mau meninggalkan lokasi. Polisi lakukan tembakan gas air mata.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/TATANG GURITNO
Polisi membubarkan ratusan massa yang masih berunjuk rasa didepan kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). 

Sempat Membubarkan Diri

Situasi di depan Gedung Bawaslu yang berada di Jalan MH. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat sempat memanas.

Pasalnya, pihak kepolisian hanya memberikan batas waktu kepada pendemo hingga salat tarawih usai.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, ratusan personel kepolisian tampak mengenakan seragam berkelir hitam membentuk pagar betis di sekitar simpang Sarinah.

Melalui pengeras suara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Harry Kurniawan yang berada di belakang pagar betis tersebut meminta massa untuk membubarkan diri.

Pengunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI melaksanakan salat tarawih berjamaah di Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5/2019) malam.
Pengunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI melaksanakan salat tarawih berjamaah di Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5/2019) malam. (TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO)

Sejumlah massa pun sempat berusaha masih ingin bertahan di depan Bawaslu RI, namun situasi segera mereda saat beberapa koordinator aksi meminta massa membubarkan diri.

Beberapa kali para koordinator tersebut meminta para peserta aksi demo untuk membubarkan diri dan menghindari aksi provokasi.

"Bagi massa yang rumahnya jauh, bisa menginap di masjid-masjid terdekat, perjuangan kita belum selesai," ucapnya melalui pengeras suara, Selasa (21/5/2019).

Kemudian, peserta aksi demo pun secara berlahan mulai membubarkan diri dengan tertib. Mereka berjalan menuju Gondangdia melalui Jalan Wahid Hasyim.

Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Suasana Sempat Memanas

Menjelang malam, aksi massa di depan gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sempat memanas.

Aksi yang sejak Selasa (21/5/2019) siang digelar secara damai, namun kali ini mulai terjadi gesekan antara demonstran dan aparat yang berjaga.

Barisan depan massa sudah minta yang lain untuk mundur, tapi massa yang berada di tengah tetap bertahan dan akhirnya diminta tolong untuk mundur oleh Kapolres Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejak pukul 20.15 WIB, sempat terlihat kepulan asap dari sekitar Mal Sarinah yang berada di seberang kantor Bawaslu. Namun, tak lama kepulan asap tersebut padam tak terlihat.

Seperti diketahui, sejak Selasa siang, gelombang massa aksi berdatangan ke Bawaslu menuntut pengusutan dugaan kecurangan Pemilu 2019.

Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Massa datang dengan berbagai gelombang. Ada yang membentangkan spanduk dengan panjang sekitar 20 meter dengan tulisan “Lawan Pemilu Curang”.

Dan di sisi lain ada yang mengibarkan bendera merah putih.

Massa berkumpul di sepanjang jalur busway yang ada di depan Kantor Bawaslu.

Mereka dibatasi olek kawat berduri yang melingkar di depan Kantor Bawaslu dengan panjang sekitar 300 meter.

Sehingga membuat layanan bus Transjakarta dari Monas ke Bundaran HI maupun sebaliknya ditutup total.

Sementara itu Jalan MH Thamrin dari arah Bundaran HI ke Monas di depan Bawaslu RI ditutup total oleh pihak kepolisian.

Di sisi tersebut ratusan personil gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk menjaga kantor Bawaslu RI bersama sejumlah kendaraan lapis baja.

Sejumlah massa melakukan shalat maghrib saat aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa melakukan shalat maghrib saat aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Akibat penutupan dan aksi unjuk rasa itu membuat lalu lintas di sekitar Kantor Bawaslu macet total.

Ribuan demonstran nampak menunaikan ibadah Shalat Isya di ruas jalan raya depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (21/5/2019).

Pantauan Tribunnews.com, shalat ini dilaksanakan secara berjemaah dengan dipimpin seorang imam yang berada tak jauh dari mobil komando berada.

Suara imam tersebut menggelegar lantaran dikumandangkan menggunakan toa yang terpasang di mobil komando.

Perempatan Jalan MH Thamrin tampak dipenuhi oleh lautan manusia yang menunaikan salatnya beralaskan tikar seadanya hingga sajadah yang memang telah dipersiapkan.

Demonstran tampak berdoa di tempat seadanya, lantaran berdoa dengan berdampingan motor yang tengah diparkir.

Bahkan saking penuhnya jalan oleh demonstran yang shalat, sebagian demonstran menunaikan shalat di trotoar jalan atau bahu jalan.

Di hadapan para demonstran yang tengah menunaikan shalat, terlihat para penjual makanan dan minuman yang menunggui dagangannya.

Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa melakukan aksi damai di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Aksi tersebut dalam rangka menyikapi hasil rekapitulasi Pemilu 2019 yang telah diumumkan KPU. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, sejumlah personel TNI tampak terlihat berjaga di sekitar area dimana para demonstran tengah beribadah. Petugas lainnya juga tampak tengah berjaga di beberapa ruas sisi jalan.

Hingga pukul 19.36 WIB, massa masih terus menggelar salat berjemaah dan belum terlihat ada tanda-tanda akan membubarkan diri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Provokator, Sejumlah Orang Peserta Aksi di Depan Gedung Bawaslu Diamankan Polisi, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/05/21/diduga-provokator-sejumlah-orang-peserta-aksi-di-depan-gedung-bawaslu-diamankan-polisi?page=all.
Penulis: Amriyono Prakoso 
Editor: Adi Suhendi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved