Terkait Aksi Massa di Depan Gedung Bawaslu, Tenda Polisi Terbakar dan Mobil Berlogo Partai Diamankan

Sejumlah titik api di persimpangan Sarinah yang disebabkan oleh ledakan bom molotov dan petasan yang dilempar massa.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Aksi massa di JPO Sarinah, Rabu (22/5/2019). Polisi memukul mundur massa menggunakan tembakan kembang api dan gas air mata. 

Polisi sempat melempar balik benda itu, tetapi disambut lemparan barang lain dari massa, mulai dari bambu, batu, hingga kembang api.

Pelemparan ini berlangsung kurang lebih 15 menit. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan koordinator massa sama-sama berseru agar mewaspadai provokasi dari oknum tertentu.

"Ayo semua bergerak kita pulang jangan lempar-lempar!" seru koordinator massa aksi dari atas mobil komando.

Di tengah situasi itu, Harry menginstruksikan semua aparat agar tidak melancarkan aksi balasan.

"Teman-teman tahan tidak ada yang mengeluarkan gas air mata. Tidak ada serangan," ucap Harry.

Pukul 18.50 WIB, kondisi di sekitar lokasi unjuk rasa tampak mereda, tetapi massa masih bertahan di lokasi unjuk rasa. Harry dan koordinator massa masih sibuk menenangkan massa.

Baca: Polisi Amankan 257 Orang Pengunjuk Rasa yang Diduga Provokator, Temukan Barang Bukti Rekaman

Mobil berlogo partai diamankan

Sebelumnya, satu unit mobil ambulans berlogo Partai Gerindra diamankanPolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

"Iya, betul (mobil ambulans diamankan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu pukul 18.00, ambulans itu terparkir di halaman depan gedung unit reserse mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.

Saat itu, polisi tengah mengecek barang-barang yang dibawa mobil ambulans tersebut.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, polisi menemukan ambulans berlogo partai yang di dalamnya penuh batu dan alat-alat di dekat lokasi demonstrasi.

Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Sebuah ambulans berstiker partai yang membawa sejumlah batu ditemukan saat kerusuhan yang terjadi di Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Twitter: Pakar logika)
 

Namun, ia enggan menyebutkan nama partai yang logonya terpasang di ambulans tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian juga akan mendalami dugaan keterlibatan partai dalam temuan ambulans berisi batu-batu tersebut.

"Kalau ada keterlibatan partai politik akan didalami, terus siapa aktor intelektual di balik itu semua," kata Dedi.

Oleh karena itu, kata Dedi, polisi akan meminta keterangan para saksi terkait temuan tersebut. (*)

Baca: Kabar Duka - Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia di Malaysia, Alvin: Telah Wafat Abi Kami Tercinta

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Sebelum Ricuh, Massa Bernyanyi "Terima Kasih Pak Polisi" di Sarinah ", dan Massa Ricuh di Depan Bawaslu, Tenda Polisi Terbakar

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved