Pilpres 2019
Yusril Ihza Mahendra Siap Lawan Pengacara Prabowo -Sandi di MK, Layani Gugatan Sengketa Pilpres 2019
Yusril Ihza Mahendra Siap Lawan Pengacara Prabowo -Sandi di MK, Layani Gugatan Sengketa Pilpres 2019
Menurutnya, peran dan tugasnya sebagai pengacara berada di luar tim kampanye.
Ia akan membantu jika Jokowi-Ma'ruf dan timnya berhadapan dengan proses hukum selama masa kampanye pilpres.
"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta yang sesungguhnya atau sebaliknya, agar segala sesuatunya dapat diletakkan pada proporsi yang sebenarnya," kata Yusril.
Baca: UPDATE PIALA SUDIRMAN, Hari Ini Jadwal Indonesia vs Taiwan, Jepang vs Malaysia
Baca: Hari Ini BPN Prabowo-Sandi Daftarkan Gugatan Pilpres 2019 ke MK, Ini Kata Ketua MK dan Mahfud MD
3. Bersama Prabowo di Pilpres 2014
Yusril menjadi kuasa hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada saat Pilpres 2014 lalu. Saat itu, ketua umum PBB yang juga pakar hukum tata negara itu juga tidak meminta bayaran.
"Dalam Pilpres 2014, saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil pilpres di MK dan itu saya lakukan, gratis juga, he-he-he..., tanpa bayaran apa pun dari Pak Prabowo," ucap Yusril.
Yusril memastikan dirinya selaku pengacara profesional Jokowi-Maruf siap berhadapan dengan tim hukum dari kubu Prabowo-Sandiaga.
Kabar yang didengarnya, tim Prabowo-Sandi akan dibantu oleh pengacara Hotman Paris, sama seperti Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Anies sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyer-nya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah. Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," tutup Yusril.
Sidang lanjutan Bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry Jacosity Gunawan yang didampingi kuasa hukummya Yusril Ihza Mahendra, dalam kasus Pasar Turi, di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (27/9/2018). TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)
4. Yusril siap ke MK
Yusril Ihza Mahendra mengaku siap menjadi pihak terkait jika pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mengajukan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Hal tersebut, diungkapkan, Yusril Ihza Mahendra saat melakukan konferensi pers di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
"Kita menghormati dan menyambut baik bahwa paslon 02 memutuskan untuk membawa hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi," ujar Yusril Ihza Mahendra.