Pemancing Ditemukan Tewas, di Dekatnya Ada 2 Sidat Ukuran 3 Meter
Seorang pemancing, Suhikmat (57) ditemukan tewas di sebuah sungai timur Banjar Perangsada, Desa Pering.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pemancing, Suhikmat (57) ditemukan tewas di sebuah sungai timur Banjar Perangsada, Desa Pering, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (4/6/2019) dikaitkan dengan fenomena niskala.
Terlebih lagi, lokasi ditemukannya mayat warga asal Tasikmalaya itu berada di dekat kuburan, serta adanya dua tangkapan ikan sidat (sejenis belut) atau di Bali disebut 'be julit'.
Masyarakat Bali, memang kerap mengkeramatkan be julit.
Bahkan ada mitos yang menyatakan be julit merupakan 'babi peliharaan' gamang atau wong samar.
Konon menurut kepercayaan masyarakat, pemancing yang memancing be julit di tempat keramat, kerap diganggu oleh gamang atau ketika julit itu dipotong untuk dimasak, bagian potongan tersebut akan hidup lalu meloncat-loncat menuju sungai.

Terlepas dari mitos tersebut benar atau tidak, dan apakah keangkeran be julit menjadi pemicu tewasnya Suhikmat, Kapolsek Blahbatuh, Kompol Ketut Dwikora menemukan fakta berbeda.
Kepada Tribun Bali, Kamis (6/6/2019), Kompol Dwikora mengatakan, korban diduga tewas karena penyakit yang dideritanya.
"Dari keterangan keluarga korban, yang bersangkutan memang suka memancing ikan. Sebelum meninggalkan rumah untuk mancing, korban sempat mengatakan tidak enak badan," ujarnya namun tak mengetahui riwayat penyakit korban.
"Tapi, julit yang ditangkap juga diduga menjadi penyebab kematian korban. Karena julit yang ditangkap ada dua dan ukurannya besar-besar, sekitar 3 meter. Jadi korban kecapekan, ditambah kondisinya yang tidak sehat," tandasnya.
Sebab pihak keluarga telah menerima kematian Suhikmat sebagai musibah.
"Jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya," katanya.
Penemuan belut raksasa (sering disebut Ikan Dundung/Ikan Sidat/Moa) memang sering membuat takjub orang, termasuk penemuan di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, beberapa waktu lalu.
Belut ini ditangkap pemancing dari Sungai Situmandi tepatnya di sebelah warung Sinta Owen Hutabarat.
Para warga pun menamainya sebagai ikan Dungdung.
"Mancing Mania, Dapat Ikan Dungdung Raja nya ikan hampir 2 Meter 6 Kg Di Sungai Situmandi Dekat Kedai Sinta Owen Hutabarat. Mancing Mania Yes," tulis Tulus Hutabarat di akun Facebooknya, Rabu (27/3/2019)
Dalam postinganya tersebut dia menyertakan foto-foto dan juga video ikan besar tersebut.