Info Kesehatan

7 Kebiasaan Sehari-hari Merusak Fungsi Ginjal Termasuk Konsumsi Snack Ini, pada Wanita 4 Penyebabnya

7 Kebiasaan Sehari-hari Merusak Fungsi Ginjal Termasuk Konsumsi Snack Ini, pada Wanita 4 Penyebabnya

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/shutterstock
7 Kebiasaan Sehari-hari Merusak Fungsi Ginjal Termasuk Konsumsi Snack Ini, pada Wanita 4 Penyebabnya 

Obesitas mengakibatkan Anda lebih berisiko terkena diabetes tipe 2, yang biasanya juga berlanjut pada penyakit ginjal.

Masalah tidak stabilnya insulin menyebabkan pembengkakan dan jaringan parut di ginjal.

Obesitas bisa diatasi dengan diet, mengurangi porsi makan, mengurangi asupan kalori dan berolahraga dengan teratur.

Disamping itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam urusan sakit ginjal, wanita ternyata lebih berisiko dibanding pria.

Data medis menunjukkan bahwa lebih banyak wanita didiagnosis memiliki penyakit ginjal kronis.

Ternyata memang ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya risiko sakit ginjal pada wanita.

7 Kebiasaan Sehari-hari Merusak Fungsi Ginjal Termasuk Konsumsi Snack Ini, pada Wanita 4 Penyebabnya
7 Kebiasaan Sehari-hari Merusak Fungsi Ginjal Termasuk Konsumsi Snack Ini, pada Wanita 4 Penyebabnya (gezondheid.be)

Menurut Dr Pradeep Gadge, seorang ahli terkemuka dari Gadge Diabetes Center di Mumbai, empat faktor inilah penyebabnya:

1. Saluran uretra wanita lebih pendek daripada pria

Saluran uretra menghubungkan kandung kemih hingga saluran kencing. Pada wanita, uretra ini lebih pendek.

Karena itu, wanita sebaiknya lebih memerhatikan kebersihan organ intim apalagi setelah buang air kecil.

Dengan uretra yang pendek, bakteri akan lebih mungkin terbawa masuk ke kandung kemih hingga menyebabkan infeksi yang berpengaruh pada ginjal.

Menurut data yang dilansir dari The Helath Site, satu dari tiga wanita mengalami infeksi saluran kemih setidaknya sekali dalam seumur hidup.

Kebiasaan tidak membersihkan organ intim pascaberhubungan intim juga menjadi salah satu penyebab infeksi saluran kemih.

2. Kehamilan

Wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal baik infeksi maupun ginjal kronis.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved