Viral Medsos

Curhatan Jansen Sitindaon, Gagal Lolos DPR RI dan Dibenci Warga di Kampungnya karena Dukung Prabowo

Jansen Sitindaon, Bukan saja gagal lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI, tapi sempat dibenci oleh masyarakat di kampung halamannya.

Editor: AbdiTumanggor
Youtube.com
Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon 

"Saya ini habis-habisan 8 bulan kemarin, saya ini bukan hanya tidak dipilih orang di kampung saya ini, malahan dibenci, tempat lahir saya itu hanya memberikan 1.000 suara ke saya karena saking bencinya saya mendukung Pak Prabowo".

----Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon-----

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. (YouTube/KompasTV)
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. (YouTube/KompasTV) 

////

TRIBUN-MEDAN.com - Politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mencurahkan isi hatinya soal Pemilu Serentak 2019.

Gara-gara ajang Pilpres 2019, Jansen mengaku harus menelan pil pahit dalam pencalonannya di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Bukan saja gagal lolos ke Senayan sebagai anggota DPR RI, tapi sempat dibenci oleh masyarakat di kampung halamannya.

Alasan kebencian itu karena ia dan Partai Demokrat mendukung pasangan calon presiden - wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Curahan hati dibenci masyarakat di kampung halaman itu, diungkapkan Jansen Sitindaon saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, pada Sabtu (8/6/2019).

Jansen mencalonkan diri menjadi anggota legislatif dari partainya di daerah pemilihan Sumut III. Meliputi Tanjungbalai, Asahan, Batubara, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Siantar, Binjai dan Langkat.

Pada Pemilu serentak lalu, ia termasuk politikus Partai Demokrat yang habis-habisan mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Namun, dengan beragam dinamika yang terjadi di Pilpres 2019, Jansen kini berbalik badan.

Mulanya, Jansen Sitindaon menjawab pertanyaan soal Demokrat yang dikabarkan keluar dari Koalisi Adil Makmur atau koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi.

"Mungkin nanti Bang Ray (Rangkuti) yang bisa secara terang benderang menjelaskan itu, karena istilah keluar itu kan penjelasannya itu agak sulit kalau kita lihat timeline pemilu itu," jawab Jansen Sitindaon dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Minggu (9/6/2019).

"Begini, begini saya ini juga ini kan ikut berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pak Prabowo," kata Jansen Sitindaon.

Di Pileg 2019, Jansen mengaku hanya memperoleh 1.000 suara di tanah kelahirannya itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved