Viral Medsos

Akhirnya Bu Mella Buka di Tempat Baru, Rujak Cingur Seharga Rp 60.000 yang Viral, Malah Makin Laris

Penjual rujak cingur seharga 60.000 di Surabaya, Marmilla atau Mella (43), tidak menyangka dagangan rujak cingurnya bisa viral di media sosial

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Ibu Mella, penjual rujak cingur seharga Rp 60.000 di Wiguna Timur, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, melayani pembeli, Rabu (12/6/2019). 

Di luar itu, ia juga menjual lontong mie Rp 15.000, gado-gado Rp 15.000, es kopyor Rp 5.000, es blewah Rp 5.000, dan es manado Rp 15.000.

Tulang punggung keluarga

Mella saat ini harus membiayai suaminya, Imron (47) yang mengalami komplikasi sakit batu ginjal dan diabetes.

Setiap pekan, suami Mella itu harus operasi dan cuci darah sebanyak dua kali, yakni setiap hari Senin dan Kamis di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya.

"Saya yang membiayai segitu banyak dan jadi tulang punggung bagi suami dan anak semata wayang," ujar dia.

Dari penjualan rujak cingurnya itu, Mella pun harus menyisihkan uang tersebut untuk membiayai sang suami berobat di rumah sakit.

Ia berharap dagangannya ke depan semakin laris dan dapat membantu kebutuhan keluarga.

Ibu Mella, penjual rujak cingur seharga Rp 60.000 di Wiguna Timur, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, melayani pembeli, Rabu (12/6/2019).
Ibu Mella, penjual rujak cingur seharga Rp 60.000 di Wiguna Timur, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya, melayani pembeli, Rabu (12/6/2019). (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Buka di Tempat yang Baru

Setelah sempat viral di media sosial, rujak cingurBu Mella sempat ditutup sementara.

Pada Rabu (12/6/2019) pukul 11.30 WIB, Bu Mella kembali berjualan di lokasi berbeda.

Namun, jaraknya hanya sekitar lima meter dari tempat semula Bu Mella berjualan, yakni di Jalan Raya Wiguna Timur, Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Penjual rujak cingur itu, Mella (43) mengatakan, setelah dagangannya dibicarakan di media sosial, ia didatangi Satpol PP, pejabat kelurahan, hingga kepolisian.

Ia diminta untuk pindah dan berjualan di depan rumah kosong di Jalan Raya Wiguna Timur, Surabaya.

"Saya malah bersyukur ada video viral. Tapi di video itu isinya enggak benar, gosip semua. Saya dibantu Pemkot Surabaya berjualan di tempat yang lebih bagus," kata Mella kepada Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Mella menceritakan, pada Selasa (11/6/2019) kemarin dirinya memang tidak berjualan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved