BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain
BEDA TEMUAN POLISI, Prada DP Ngaku Hamili Vera Oktaria dan Didesak Menikah, Polisi Ungkap Fakta Lain
Donald menerangkan, keributan di dalam kamar akhirnya terjadi antara pelaku dan korban. Prada DP pun membekap Fera hingga meninggal.
"Keributan itu kira-kira 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal. Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi,"ujarnya.
PRADA DP Berhubungan Badan dengan Korban Vera sebelum Pembunuhan, Kronologi Lengkap versi Denpom
Prada Deri Pramana (DP) saat ini masih menjalani pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) II Sriwijaya atas kasus pembunuhan serta mutilasi yang dilakukannya kepada pacarnya, Vera Oktaria (21), Jumat (14/6/2019).
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan yang dilakukan Prada DP lantaran terlibat keributan dengan korban.
Vera ingin dinikahi lantaran telah mengandung selama dua bulan.
Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian mengungkapkan, mulanya Prada DP selama lima bulan menjalani masa pendidikan di Lahat, Sumatera Selatan.
Usai menempuh masa pendidikan, ia kembali menjalani pendidikan kejuruan Infantri di Baturaja, selama empat bulan.
Namun, pada 3 Mei, Prada DP meninggalkan lokasi tanpa keterangan.
Keberadaan DP dicari para pembina.
Pada 8 Mei, Prada DP ternyata menuju ke Palembang dan mendatangi toko minimarket yang merupakan tempat kerja Vera Oktaria.
Keduanya pun langsung menuju ke Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Korban dijemput tanpa paksaan dan memang sempat berhubungan badan di sana," kata Donald, Jumat (14/6/2019).

Saat berada di sana, Vera meminta kepada Prada DP untuk segera menikahinya.
Sehingga korban dan pelaku akhirnya terlibat keributan.