Tak Mampu Beli Kuda, Perempuan ini Latih Sapi untuk Ditunggangi

“Tak ada rotan, akar pun jadi” pepatah itu tampaknya sangat cocok untuk wanita asal Tiongkok satu ini.

Shanghaiist
Xue menunggangi sapi karena tidak mampu beli kuda. 

TRIBUN-MEDAN.com - “Tak ada rotan, akar pun jadi” pepatah itu tampaknya sangat cocok untuk wanita asal Tiongkok satu ini.

Ia berhasil melatih sapi-sapinya untuk bisa ditunggangi layaknya seekor kuda.

Seorang gadis desa cantik di China baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial, setelah aksinya menunggangi sapi beredar di media sosial.

Wanita itu bernama Xue yang berasal dari Jiangsu.

Dirinya berhasil mengajar sapi untuk bergerak lebih sigap dari mereka yang biasanya terkesan malas-malasan.

Xue mengatakan bahwa dia suka berkuda. Namun, karena masalah keuangan keluarga dia tidak mampu memenuhi apa yang ia inginkan.

Baca: 5 Tips Membedakan Daging Sapi dan Babi agar Tidak Tertipu Daging Oplosan

Baca: Viral Seekor Kuda Terkapar Dipaksa Bekerja Tanpa Istirahat, Begini Penuturan Sang Kusir

Baca: Ayla Kirstine Disebut Wanita Kuda, Lihat Aksi Berlari dan Melompatnya yang Unik!

Keluarganya tidak mampu untuk membeli seekor kuda dengan kisaran harga 10.000 yuan (Rp 26 juta).

Namun Xue yang kreatif dapat menemukan cara lain untuk menyalurkan kesenangannya dalam menunggang kuda.

Ia pun mencoba untuk melatih tiga sapi milik keluarganya, dan memilih seekor yang terlihat lebih sigap dari dua lainnya.

Xue mengatakan bahwa dia berlatih mengendarai sapinya setiap hari.

Di jalanan dekat sawah, wanita itu menunggangi kuda sambil sesekali memberikan cambukan pada sapi untuk bergerak lebih cepat.

Dia juga menempatkan karung berbobot di punggung sapi itu, setiap saat, untuk membuatnya terbiasa dengan berat badan seseorang.

Tidak diketahui pasti bagaimana hewan itu menanggapi peraturan baru ini.

Menunggang sapi juga dilakukan oleh seorang perempuan bernama Sarah Simpson asal Selandia Baru. Serupa dengan Xue, Sarah selalu bermimpi memiliki kuda namun tak punya uang untuk membelinya.

Sarah pun tidak putus asa begitu saja, dia mencari hewan lain yang bisa ia tunggangi.

Pada akhirnya, Sarah menjadikan sapi favoritnya yang bernama Lilac sebagai hewan yang ditungganginya.

Berawal ketika adiknya, Tim, berani mencoba menaiki seekor sapi dan sapi tersebut tidak tampak merasa keberatan, Sarah pun ikut mencobanya.

Sarah mengaku tanpa ada sedikit dorongan dari dalam dirinya, ia tidak akan berani melakukan hal itu.

Selang beberapa waktu, Sarah mengajarkan Lilac cara melompati suatu rintangan, dan Lilac tampak menyukainya.

Meskipun sapi tersebut memiliki tubuh yang gemuk, sapi favorit Sarah itu dapat melompati rintangan setinggi 1,4 meter. (cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved