Jadi Saksi Tim Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi, Keponakan Mahfud MD Hairul Anas Jadi Sorotan
Hairul Anas dihadirkan oleh tim hukum 02 dalam sidang ketiga, yang berlangsung di Gedung MK, Jakarta pada Rabu (19/6/2019).
"Saya mengajar Anas di bidang guru kimia. Anas itu orangnya luar biasa. Pintar, memang IQ-nya cukup tinggi," sambung dia.
Tak hanya anak yang cerdas, Anas juga dikenal oleh gurunya sebagai orang yang santun.
"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.
Selain itu, Anas juga merupakan juara kelas 10 besar secara paralel.
3. Mahfud MD akui keponakannya cerdas

Berdasar informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Anas merupakan keponakan dari Mahfud MD yang berasal dari Sampang, Madura.
Pakar hukum dan tata negara itu, membenarkan kabar Anas adalah keponakannya. "Dia keponakan kandung saya, anak bungsu dari saudara tertua saya," kata Mahfud MD.
Mahfud bercerita, Anas memiliki dua kakak yakni Nurul Fajar dan Yusuf Effendi. Kata Mahfud, ketiga keponakannya itu memang cerdas-cerdas.
Selepas dari SMAN Pamekasan, ketiga bersaudara itu, sesuai dengan tahun kelulusannya masing-masing, langsung mendaftar ke PTN favorit, tidak memilih yang lain, dan langsung diterima.
Anas masuk ke Teknik Elektro ITB.
Setelah lulus, ia bekerja di bidang IT dan pernah bekerja di Brunei dalam bidang tersebut.
Mahfud MD menambahkan, seperti dirinya, Anas sejak kecil sudah belajar mengaji di surau dan mendalami Islam di madrasah.
Menurut Mahfud MD, Anas adalah sosok yang energik dan penuh semangat.
"Saya sudah berpesan kepada dia agar temuannya itu cukup dipresentasikan di Bawaslu dan di BPN sebagai produk ilmu dalam kasus ketatanegaraan seperti pemilu," kata Anas.
"Tapi kalau nanti sudah ada keputusan yang final tentang hasil Pemilu, maka tak boleh lagi menuding ada kecurangan."