Pelawak Qomar Ditangkap Polisi, Dituduh Palsukan Ijazah S2 dan S3 Saat Calonkan Rektor
Pelawak Qomar dijemput paksa polisi dari kediamannya setelah mangkir dari pemeriksaan terkait dengan laporan pemalsuan ijazah.
Muhadi Setiabudi selaku ketua yayasan universitas itu mengatakan, penunjukan Komar sebagai rektor didasarkan pada pengalaman akademis yang dimiliki komedian tersebut.
Selain itu, Komar dianggap memiliki bakat di banyak bidang, yakni hiburan, politik, akademis, maupun keagamaan.
"Pak Komar itu sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Ia multitalenta. Dipanggil sebagai pelawak tidak diragukan lagi, jadi negarawan juga bisa, kiai pun bisa," kata Muhadi.
Menurut Muhadi, Komar merupakan satu-satunya pelawak yang bisa menjadi rektor. Ia percaya bahwa pengalaman Komar sebagai anggota DPR yang membidangi pendidikan dapat menjadi modal untuk memimpin pendidikan tinggi.
Pelantikan Komar tersebut dihadiri pelawak dan artis teman Komar, yakni Ginanjar, Eman, dan Derry. Hadir pula politikus Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, dan anggota DPRD Provinsi Jateng dari Partai Demokrat, Dedy Yon Daryono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelawak Nurul Qomar Ditahan atas Kasus Dugaan Ijazah Palsu"