Kronologi - 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Bocah Menyerahkan Diri, Dihantui Rasa Takut, Ini Kata Kapolres
Kronologi - 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Bocah Menyerahkan Diri, Dihantui Rasa Takut, Ini Kata Kapolres
TRIBUN-MEDAN.COM - Kronologi - 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Bocah Menyerahkan Diri, Dihantui Rasa Takut, Ini Kata Kapolres.
//
Dikabarkan sempat kabur, pelaku pembunuhan terhadap bocah berusia 8 tahun di Bogor, akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga di Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019).
Baca: TERKUAK Bayaran Vanessa Angel Setelah Bebas dari Penjara, Kontrak Eksklusif TV, Kini Bikin Syukuran
Baca: TEREKAM CCTV, Aksi Wanita Lempar Anak Kucing Sejauh 8 Meter ke Rumah Tetangga, Menuai Kecaman
Pelaku berinisial H (23) yang bekerja sebagai penjual bubur di Bogor itu, mengaku dihantui rasa takut dan menyesal setelah membunuh FA.
FA tak lain adalah tetangga di rumah kontrakan pelaku di Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Di hadapan polisi, H mengaku kesal setelah diganggu korban saat dirinya ingin beristirahat usai berjualan.
Seperti diketahui, FA ditemukan tak bernyawa dengan kondisi terbungkus sprei warna biru di dalam bak mandi di sebuah rumah kosong, tak jauh dari rumah kontrakan pelaku.
Baca: LIVE BOLA Chile vs Peru SIARAN LANGSUNG [Live Streaming], Peru Unggul 2 Gol, Skor Sementara Babak I
Berikut ini lima fakta lengkapnya:
1. Hilang 4 hari, FA ditemukan meninggal dunia
Keluarga FA hanya bisa menangis setelah menemukan FA dalam kondisi mengenaskan di dalam bak mandi.
FA sempat dinyatakan hilang selama 4 hari.
Namun, usaha pencarian keluarga korban terus dilakukan.
Menurut polisi, penemuan jasad korban diawali dengan bau menyengat dari sebuah rumah kontrakan di wilayah tersebut.
Warga berinisiatif mencari sumber bau tersebut dan akhirnya menemukan jasad korban terbungkus sprei warna biru di dalam bak mandi.
Baca: TEREKAM CCTV, Aksi Wanita Lempar Anak Kucing Sejauh 8 Meter ke Rumah Tetangga, Menuai Kecaman
"Iya ditemukan tadi malam setelah adanya bau mencurigakan di kontrakan, kemudian didobrak dan ditemukan jasad korban terbungkus kain," kata Kapolsek Megamendung, AKP Asep Drajat Rabu (3/7/2019).