TRAGIS, Gadis 15 Tahun Dihamili Ayah Asuhnya, Meninggal Bersama Janinnya, Pendarahan saat Bersalin

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Sopar Makmur menyebut bahwa gadis dan bayinya meninggal akibat pendarahan hebat.

Editor: Tariden Turnip
kompas.com/Vitorio Mantalean
TRAGIS, Gadis 15 Tahun Dihamili Ayah Asuhnya, Meninggal Bersama Janinnya, Pendarahan saat Bersalin. Rumah 2 lantai yang dihuni oleh H, diduga pelaku yang menghamili anak asuhnya hingga meninggal di Perumahan Blue Safir, Rawalumbu, Bekasi. 

TRAGIS, Gadis 15 Tahun Dihamili Ayah Asuhnya, Meninggal Bersama Janinnya, Pendarahan saat Bersalin

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria (60) berinisial H ditangkap Polsek Bekasi Timur karena diduga menghamili gadis yang ia asuh di rumahnya di Perumahan Blue Safir, Rawalumbu, Bekasi pada Rabu (3/7/2019) dini hari.

Gadis berinisial EP yang masih berusia 15 tahun akhirnya meninggal di Rumah Sakit Rawalumbu bersama janin berusia 7 bulan di dalam kandungannya pada Selasa, satu hari sebelum H diringkus polisi.

"Dia hamil 7 bulan, terus mengeluh sakit.

Saat dibawa ke RS, keduanya meninggal," ujar Kabag Humas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Erna Rusing Andari, Kamis (4/7/2019) pagi.

Sementara itu, eks Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi Sopar Makmur menyebut bahwa gadis dan bayinya meninggal akibat pendarahan hebat.

Secara spesifik, Sopar menyebut bahwa bayi tak hanya diletakkan, melainkan dikubur di dalam pot tersebut.

"Mayat sang jabang bayi oleh pelaku bejat ini dikubur di dalam pot di lantai dua rumah almarhumah," kata Sopar lewat keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis pagi.

Kabar ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto.

"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi.

Korban (EP) entah dititipkan atau suruh dirawat, yang jelas diasuh (oleh H), bukan anak kandung.

Semalam yang nangkep semua anggota kita, tapi untuk lebih jelasnya tunggu polres," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Saat dikonfirmasi, Erna mengaku bahwa Polres Metro Kota Bekasi masih menyelidiki kasus ini.

Namun, ia tak menampik dugaan bahwa EP selama ini diasuh dan kerap tinggal di rumah H.

"Anak itu disekolahkan pelaku, dibiayai sekolah terus.

Enggak tahu dari kapan, diduga hubugan gelap.

Masih diselidiki apakah itu nikah siri, lagi diselidiki," ujar Erna.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis pagi, rumah H tampak kosong dan berantakan oleh sejumlah barang.

Pohon mangga tampak berdiri jangkung dan rimbun hingga ke lantai 2 rumah yang terletak di ujung gang.

Pot-pot tanaman tampak di garasi, tepi jalan, dan bergantungan di pagar rumah yang berwarna cokelat.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com di lokasi menolak berkomentar dan mengaku tidak tahu-menahu soal kasus ini.

TRAGIS, Gadis 15 Tahun Dihamili Ayah Asuhnya, Meninggal Bersama Janinnya, Pendarahan saat Bersalin

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dihamili Bapak Asuh, Gadis 15 Tahun Meninggal Dunia Bersama Janinnya
Penulis : Vitorio Mantalean

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved