Kronologi Suami Bacok dan Gorok Istri di Depan Dua Anak, Gara-gara Tak Mau Diajak Hubungan Intim
Seorang pria tega membacok dan menggorok istrinya gara-gara ditolak saat diajak berhubungan badan. Perbuatan itu dilakukan di depan kedua anaknya
Polisi menyita barang bukti sebilah golok yang digunakan Anton dan masih terdapat bercak darah.
Selain itu sprei berlumuran darah yang menjadi tempat pelaku membantai istrinya juga ikut disita.
Pelaku dijerat dengan Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman kurungan lima tahun penjara.
Baca: Ashanty dan Anang Hermansyah Meneteskan Air Mata saat Dengar Curhatan Dan Ucapan Manis dari Arsy
Baca: Polisi Tangkap Bandit Jalanan yang Kerap Beraksi di Medan, Terpaksa Ditembak karena Berusaha Kabur
Emosi Ditolak Istri Berhubungan Badan
Anton Nuryanto tega menggorok leher istrinya, Faziyah (34), Jumat (5/6/2019) sekira pukul 05.00 WIB.
Aksi pelaku yang terjadi di rumahnya itu dilakukan menggunakan sebilah golok.
Kapolsek menjelaskan, awalnya Anton meminta istrinya berinisial Fz untuk mengusap-ngusap perutnya untuk menaikkan birahinya.
Namun, kala itu istrinya menolak. Si pelaku meminta hal tersebut berkali-kali kepada istrinya, namun korban tetap menolak.
"Akhirnya si pelaku kesal, dia ngambil golok yang ada di lemari diambil langsung diserang istrinya," kata Supriyanto.
Berdasarkan pengakuan pelaku, pertama ia menusuk bagian perut korban, namun tidak terluka.
Ia kemudian membacok istrinya, namun korban menghindar sehingga mengenai pipi kanan dan tangan korban.
Baca: VIDEO Evakuasi Thoriq, Terungkap Kematiannya Bukan karena Terpeleset ke Jurang. .
Baca: Spiderman Ditilang Polantas Medan karena Tak Pakai Helm Melintas Jalan SM Raja, TONTON VIDEO. .
Korban yang melakukan perlawanan kemudian terjatuh di tempat tidur.
Kesempatan itu dimanfaatkan Anton menggorok leher istri.
“Mau ditusuk mukanya, ditangkis, berdarah, terus kena tangannya sobek. Dan istrinya jatuh langsung digorok seperti motong kambing,” ungkap Supriyanto.
Baca: Kopi Karo Semakin Populer, Kampung Kopi Hadir Pertama Kali di Festival Bunga dan Buah
Korban yang masih sadar, mencoba berteriak hingga warga di sekitar rumah datang.