Abraham Samad Angkat Bicara terkait 3 Pimpinan KPK Ikut Seleksi Capim KPK Lagi Jilid V 2019-2023

Abraham Samad Angkat Bicara terkait 3 Pimpinan KPK Ikut Seleksi Capim KPK Lagi Jilid V 2019-2023

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Abraham Samad Angkat Bicara terkait 3 Pimpinan KPK Ikut Seleksi Capim KPK Lagi Jilid V 2019-2023 

Selain mereka, ada sejumlah pegawai KPK yang ikut mendaftar. Menurut pantauan di kantor Sekretariat Negara (Setneg) di hari terakhir pendaftaran itu, terlihat penasihat KPK Tsany Annafari dan juga Direktur Pendidikan KPK Giri Supradiono ikut mendaftar.

Unsur pemerintah dan masyarakat

Sebanyak 348 pendaftar calon pimpinan KPK saat ini berkasnya masih diseleksi administratif oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK atau Pansel Capim KPK.

Lantas bagaimana Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih ‎melihat kapasitas dari ratusan pendaftar tersebut?

Yenti mengatakan yang jelas dalam Undang-Undang, komisioner KPK harus terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat.

"Unsur pemerintah termasuk penegak hukum, termasuk unsur-unsur lain dari pemerintah. Yang penting unsur pemerintah dan kombinasi dengan masyarakat," ucap Yenti, Sabtu (‎6/7/2019).

Selain itu, sambung Yenti, dari surut kompetisi harus dilihat, capim benar-benar paham betul soal hukum acara pidana, hukum materiil hingga Undang-Undang Korupsi.

"Harus paham juga hukum acara baik KUHAP atau hukum acara dalam UU Korupsi dan UU KPK. Dia harus paham ‎kombinasi ini," tegasnya.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK Yenti Garnasih
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK Yenti Garnasih (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Yenti Garnasih melanjutkan capim KPK juga perlu memahami masalah keuangan negara. Terpentingnya, mereka harus pula memahami organisasi internal KPK.

"‎Jadi memahami manajerial organisasi. Mereka harus paham betul, artinya apa? Kalau menurut media ada sedikit masalah di dalam. Lah ini menurut kami, meski sedikit bahaya sekali. Bagaimana mau fokus berantas korupsot keluar kalau di dalamnya sendiri repot," tuturnya.

Terakhir dia mengingatkan pada para pendaftar bahwa KPK ‎dalah lembaga milik seluruh rakyat Indonesia yang memiliki semangat berantas korupsi.

Sehingga KPK harus clear bahwa memang kepentingannya pemberantasan, pencegahan dan koordinasi supervisi hingga monitoring.

Baca: GEMPA TERNATE TERBARU - Gempa Bumi Magnitude 5,7 SR Guncang Kota Ternate Pagi Tadi

Baca: TERUNGKAP Suami Tawarkan Istri Layanan S3ks Threesome Berbiaya Rp 2 Juta, Simak Resikonya Berikut

 Baca: GEMPA TERNATE TERBARU - Gempa Bumi Magnitude 5,7 SR Guncang Kota Ternate Pagi Tadi

Baca: Akhirnya Terungkap Penyesalan Penyanyi Rossa atas Meninggalnya Humas BNPB Sutopo Purwo, Penyebabnya

Abraham Samad Angkat Bicara terkait 3 Pimpinan KPK Ikut Seleksi Capim KPK Lagi Jilid V 2019-2023

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com  

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved