Detik-detik Pria Dikeroyok Kawanan Monyet hingga Terjatuh Tepat di Depan Rumahnya
Mereka awalnya mengikuti Nikunj yang tiba menggunakan sepeda motor di belakangnya, sebelum menerkam dan membuatnya terjatuh ke lantai.
Detik-detik Pria Dikeroyok Kawanan Monyet hingga Terjatuh Tepat di Depan Rumahnya
TRIBUN-MEDAN.com -Setelah seharian kerja, kita tentunya berharap bisa beristirahat dengan tenang sesampainya di rumah.
Tapi nasib sial dialami pria ini. Harapannya untuk istriahat dengan tenang usai bekerja terhambat, saat beberapa ekor monyet mengeroyoknya di depan rumah.
Ia adalah Nikunj Goyal, seorang penjaga toko yang malang setelah diserang oleh pasukan monyet saat hendak kembali ke rumahnya di India Utara.
Nikunj Goyal menjadi pagawai di sebuah toko penjualan dupa di kota Vrindavan, Uttar Pradesh.
Ia baru saja tiba di rumah saat kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 pagi, Sabtu (6/7/2019).
Sebuah rekaman kamera CCTV menangkap saat monyet menyerang pria itu.
Mereka awalnya mengikuti Nikunj yang tiba menggunakan sepeda motor di belakangnya, sebelum menerkam dan membuatnya terjatuh ke lantai.
Dua monyet lainnya kemudian melompat ke arahnya dan menggigitnya.
Dia berusaha melepaskan diri dari serangan monyet-monyet itu, melempar seekor, dan berhasil bangkit.
Dia kemudian berlari ke jalan, dan seorang tetangga keluar membawa sapu untuk membantunya mengusir primata itu.
Goyal memiliki luka dari gigitan si monyet dan harus dirawat karena kemungkinan terkena rabies.
Di Facebook, Goyal berkomentar dalam bahasa Hindi bahwa masalah kera telah menjadi begitu besar sehingga sulit bagi orang untuk meninggalkan rumah mereka.
Dia juga mengatakan pihak berwenang selama ini menutup mata.
Dalam video tersebut, sebuah kotak pelindung terlihat di sekitar kamera CCTV - untuk membantu melindunginya dari pengrusakan oleh monyet.
Ekspansi yang cepat dari kota-kota India telah menyebabkan habitat alami kera banyak dirusak. Dan seringkali memaksa mereka untuk hidup bersama dengan penduduk kota.
Serangan tidak jarang terjadi, dengan media setempat melaporkan bahwa di kota Mathura, yang dekat dengan Vrindavan terdapat 386 serangan monyet dilaporkan terjadi pada bulan April.
Detik-detik Ular Kobra Serang Pengguna Jalan hingga Jatuh Terpontang-panting dari Sepeda
Hewan muncul tiba-tiba di jalan, itu adalah hal yang sangat menyebalkan.
Tak jarang pengendara terjatuh hanya untuk menghindari hewan tersebut.
Biasanya, hewan yang sering muncul adalah anjing dan kucing.
Namun kali ini sedikit berbeda, yaitu seekor ular kobra.
Seorang pengendara sepeda dan penumpangnya berlari menyelamatkan diri mereka setelah seekor ular muncul dan menyerang mereka secara tiba-tiba.
Rekaman CCTV menangkap momen mengejutkan tersebut.
Yakni ketika Cobra melompat ke atas sepeda sebelum akhirnya melilit roda.
Kedua pengendara itu tampak terkejut.
Mereka dengan cepat melompat dari sepeda dan melarikan diri dengan takut.
Sementara itu, ular melilit di bagian lingkar roda, berjuang untuk membebaskan diri.
Peristiwa itu terjadi di sepanjang jalan di Telangana, India selatan, pada Sabtu (9/2/2019) pukul 15:50 waktu setempat.
Menurut penuturan warga setempat, ular tersebut diyakini berjenis cobra besar.
Baik penumpang maupun pengendara sepeda tidak ada yang terluka saat insiden tersebut.
Namun, beberapa bagian dari sepeda rusak karena jatuh.
Spectacled cobra, juga dikenal sebagai Cobra India, adalah ular berbisa mematikan di India.
Menurut Hindustan Times, hewan ini membunuh sekitar 10.000 orang setiap tahun.
Kobra India dewasa dapat berukuran sekitar empat hingga dan panjang hingga 7 kaki.
Hewan ini biasanya makan tikus.
Sebuah pertarungan antara ular king kobra dengan piton raksasa berakhir seri secara mengenaskan. King kobra ditemukan mati tercekik dalam lilitan musuhnya, sementara sang piton mati keracunan setelah digigit di bagian belakang kepalanya.
Foto bangkai keduanya kemudian menjadi viral di Facebook dan menarik perhatian para herpetolog.
“(Foto) itu terlihat asli, tidak di-photoshop atau di-edit. Ini adalah pertemuan yang aneh, tetapi banyak hal terjadi pada ular yang tidak terlihat manusia,” kata Frank Burbrink dari American Museum of Natural History.
Sementara itu, Coleman Sheehy dari Florida Museum of National History mengatakan, ini pemandangan gila, tetapi aku bisa membayangkan ini mudah terjadi... Dunia luar sana sangat berbahaya, (ular) makan ular besar lainnya dan hal-hal lain yang bisa membunuh Anda.
Coleman juga menambahkan bahwa foto tersebut kemungkinan besar diambil di Asia Tenggara, di mana kedua spesies ini berbagi habitat.
Baca: Makjleb! Jokowi Balik Tantang Zaadit dan BEM Turun ke Asmat, Berani?
Baca: Rahasia Kiper PSMS Medan Abdul Rohim, Sukses Tepis 4 Tendangan Penalti Algojo Persebaya
Kekaguman kedua herpetolog ini wajar saja. Baik king kobra, maupun piton adalah predator top di antara ular.
Menurut Sheehy, king kobra adalah ular beracun terbesar di dunia. Beberapa di antara mereka hingga lebih dari 5 meter. Lalu, sesuai dengan nama genusnya Ophiophagus, mangsa king kobra adalah ular lainnya. Mereka akan menarget bagian bawah kepala dan menyuntikkan bisa yang mematikan sistem saraf musuhnya.
Sementara itu, ular sanca kembang atau sanca batik (Python reticulatus) yang ada dalam foto adalah salah satu ular terpanjang di dunia karena beberapa bisa mencapai 9 meter. Mereka menggunakan ototnya untuk melilit mangsa, seperti mamalia besar.
“Jika ada kejadian memangsa di sini, itu adalah king kobra memangsa piton. Dan ternyata hasilnya tidak baik untuk keduanya,” kata Burbrink.
Baik Burbrink maupun Sheehy tidak tahu seberapa umum king kobra bertarung dengan piton. Mereka juga tidak tahu bila ini merupakan kejadian alami.
Namun apapun penyebabnya, hasilnya sudah jelas. Piton berhasil mencekik king kobra, tetapi tidak mampu melawan efek bisanya.
“Bisanya akan membunuh piton dengan cepat, kemungkinan dalam 30 menit. Jadi keduanya pasti mati,” kata Sheehy.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah tebrit di dailymail dengan judul Gang of monkeys attacks a man in an alley and brings him to the ground before their terrified victim can escape in India