Wali Kota Menyamar jadi Orang Cacat Selama 2 Bulan untuk Menguji Buruknya Pelayanan Pemerintah
Seperti warga lainnya, Tena menjumpai pegawai negeri di Kantor Walikota maupun Kantor Layanan Sosial, untuk meminta tolong.
“Aku melakukan ini karena aku tidak tau siapa yang harus ku percayai. Warga, atau pegawaiku,” tambahnya.
Surat kabar Meksiko El Vocero melaporkan bahwa Tena memang dikenal dengan keberaniannya memperjuangkan persama hak bagi yang kaya maupun miskin.
Bahkan, dia telah menyatakan niatnya untuk menyamar dan melihat bagaimana orang-orang ini diperlakukan oleh pelayan publik di masa lalu, tetapi dia tidak pernah menindaklanjutinya, jadi orang mungkin lupa tentang hal itu.
"Kali ini dia tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun," juru bicara Balai Kota mengkonfirmasi.
Tena mengatakan kepada media Meksiko bahwa ia diabaikan dan didiskriminasi, yang membuatnya merasa kecewa pada beberapa pegawai pemerintahan.
Dia menambahkan bahwa tidak semua dari mereka (pegawai) menunjukkan sikap yang sama terhadapnya.
Sejak itu, dia membuat langkah tegas agar tidak ada lagi kejadian serupa nantinya.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit di odditycentral dengan judul Mayor Disguises Himself as Disabled Person to Test Public Servants