News Video

Oknum TNI Berseragam Lengkap Curi Kotak Amal Masjid, Diikat dan Jadi Tontonan Warga. .

Kopda H yang bertugas di satuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 Serbu, ditangkap oleh warga lantaran diduga telah mencuri sebuah kotak amal masjid

Tribun Medan
Kopda H yang bertugas di satuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 Serbu ditangkap oleh warga lantaran diduga telah mencuri sebuah kotak amal Masjid Nurul Islam, Sabtu (13/7/2019) 

Oknum TNI Berseragam Lengkap Curi Kotak Amal Masjid, Diikat dan Jadi Tontonan Warga. .

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang oknum anggota TNI inisial Kopda H yang bertugas di satuan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5 Serbu, ditangkap oleh warga lantaran diduga telah mencuri sebuah kotak amal masjid.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Masjid Nurul Islam, Jalan Setunggal RT 13, RW 01, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (13/7/2019).

Mulanya, warga curiga bahwa Kopda H adalah anggota TNI gadungan, lantaran saat tertangkap tangan menggunakan seragam lengkap. 

Setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan, Kopda H ternyata masih berstatus anggota TNI aktif yang bertugas di satuan Balayon Kavaleri (Yonkav) 5.

Baca: Kepala BPKD Siantar Adiaksa Purba Ditetapkan Jadi Tersangka dalam Kasus OTT

Baca: Segini Harga Menu yang Dipesan Jokowi dan Prabowo Subianto saat Santap Bersama, Ini Rinciannya

Baca: Lihat Aksi Begal Rampas Motor Pengendara di Underpas Titikuning, Polisi Kejar Para Pelaku

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Baca: INILAH Sosok Penting di Balik Pertemuan Jokowi-Probowo hingga Amien Rais Kecolongan

Pro-kontra Party di Danau Toba, Berjoget dan Minum Beer di Atas Kapal Dianggap Rusak Kesakralan. .

Rekaman Tentara Amerika Ngamuk di Laut Lepas saat Pengejaran Kapal Selam yang Bawa Kokain

H lalu diserahkan kepada Denpom 4/II Palembang untuk menjalani proses penyelidikan.

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Baca: Sesaat Lagi Laga Liverpool vs Bradford City, Berikut Link Live Streaming via Mola TV Pukul 21.00 WIB

Baca: Bu Guru Cabul yang Berhubungan Intim dengan Murid 13 Tahun Divonis 20 Tahun Penjara

Baca: Warga Berhamburan saat Gempa 7,2 Guncang Ternate hingga Mengungsi ke Gunung meski tak Ada Tsunami

Oknum anggota TNI Kopda H dipertontonkan warga setelah tepergok mencuri kotak amal
Oknum anggota TNI Kopda H dipertontonkan warga setelah tepergok mencuri kotak amal (facebook/den bagas)

Menurut Djohan, saat ini Kopda H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/II Palembang.

"Benar, terduga oknum H sedang menjalani pemeriksaan di Denpom 4/ II Palembang.

Apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan atau dugaan pengaruh obat obatan," kata Djohan melalui pesan singkat, Minggu (14/7/2019).

Baca: Bukan Luhut Pandjaitan, tapi Sosok Ini yang Berperan Penting Pertemukan Jokowi Prabowo di MRT

Baca: Perwira TNI Gadungan Histeris saat Telinganya Hendak Dipotong dengan Sangkur Prajurit

Baca: Modal Akun Facebook Palsu, Tentara Gadungan Tiduri 16 Wanita Bersuami Lalu Gasak Hartanya

Djohan belum bisa memastikan penyebab Kopda H nekat mencuri kotak amal tersebut.

"Kejiwaannya akan diperiksa lebih dulu," ujarnya singkat.

Dalam video yang beredar di media sosial, Kopda H mengaku baru kali ini mencuri kotak amal.

Pengakuan ini tidak percaya warga.

Warga menyebut sudah beberapa masjid ini kehilangan kotak amal.

Kopda H tetap bertahan hingga minta maaf.

OKNUM TNI Serda HE Terlibat Prostitusi

Kasus prostitusi yang melibatkan anak, terjadi di Kota Ambon, Maluku.

Parahnya, ada seorang oknum anggota TNI berpangkat Serda, HE, terlibat di dalamnya.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/4/2019), oknum TNI tersebut diduga memesan dua siswi SMP yaitu NR (15) dan DA (14) untuk berkencan bahkan sampai berhubungan intim.

Kasus prostitusi yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut pertama kali terbongkar setelah muncikari SH alias Ocah pada 9 April 2019 lalu diamankan oleh kepolisian.

Penangkapan SH berdasarkan laporan polisi yang dilayangkan oleh keluarga korban. 

Sambil menutupi wajahnya, SH alias Ocah (25) digiring polisi ke sel tahanan Polres Pulau Ambon seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polres Pulau Ambon, Rabu (10/4/2019)
Sambil menutupi wajahnya, SH alias Ocah (25) digiring polisi ke sel tahanan Polres Pulau Ambon seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polres Pulau Ambon, Rabu (10/4/2019) ((KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY))

Dijelaskan oleh Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho, pihaknya membenarkan ada anggotanya yang terlibat kasus prostitusi.

“Kita sudah periksa keluarga pelapor, tadi malam saya dapat informasi kalau pelaku (muncikari) sudah ditahan, jadi saya nanti juga koordinasi sama POM agar ibu Ocah itu juga bisa diperiksa,” ungkap Sihaloho, Rabu (10/4/2019).

Sihaloho menegaskan, pihaknya tidak akan menutupi kasus prostitusi yang melibatkan anggotanya itu.

Ia juga memastikan akan memproses secara humum oknum TNI yang terlibat kasus tersebut.

Saat ini, diketahui oknum TNI tersebut melarikan diri dan belum diamankan oleh kepolisian.

“Kalau tidak bersalah ngapain dia lari? Intinya kasus ini akan diproses hukum dan kalau dia lari itu berarti dia akan dihukum berat,” tegasnya.

Tak hanya kepolisian, pihaknya juga melakukan pencarian dan melacak keberadaan oknum TNI tersebut.

“Kita cari terus Pomdam juga ikut mencari, bahkan kita cari sampai di kampung halamannya kemarin,”ujarnya. 

Ilustrasi - Pencabulan
Ilustrasi - Pencabulan (tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Diketahui, kasus prostitusi online yang melibatkan oknum TNI tersebut terjadi pada Jumat (29/3/2019) lalu.

Dijelaskan oleh Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon, Ipda Julkisno Kaisupy, korban bocah di bawah umur ini diduga sudah tiga kali melayani pria hidung belang.

“Para korban ini sudah tiga kali melayani pria hidung belang yang ditawari oleh Ocah. Sekali kencan mereka dibayar Rp 150.000 hingga Rp 200.000, tapi uangnya itu dibayar ke tersangka,” ungkap Ipda Julkisno Rabu (10/4/2019).

Setelah dipesan oleh pria hidung belang, korban kemudian diajak oleh muncikari ke rumah kosong.

Rumah kosong ini pula yang digunakan oleh oknum TNI melakukan hubungan intim dengan para korban.

Di rumah kosong itu, korban diminta muncikari melihat film porno dan kemudian dipertemukan dengan pelaku.

“Dipertemukan di rumah kosong. Tersangka menyuruh nonton film porno setelah itu dia mempertemukankorban dengan pria hidung belang, dan saat itu mereka melakukan hubungan intim,” jelasnya dikutip dari Kompas.com. 

Oknum TNI dalam Pengejaran

Dikutip dari Kompas.com, Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho menjelaskan, pelaku oknum anggota TNI masih dalam pengejaran anggotanya.  

“Sampai saat ini, pelaku masih dalam pengejaran,” kata Sihaloho, Jumat (12/4/2019).

Sejak diduga terlibat prostitusi online, pelaku serda SE sudah menghilang dan tidak menjalani tugas.

Diketahui pelaku sedang berada di daerah Maluku.

“Dari tracing handphone, (pelaku) masih di Maluku,” katanya singkat.

Oknum TNI Berseragam Lengkap Curi Kotak Amal Masjid, Diikat dan Jadi Tontonan Warga. .

 (*)

Berita ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Gunakan Seragam Lengkap, Oknum Anggota TNI Curi Kotak Amal Masjid

 
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved