PPP Jawab Jatah Menteri Jokowi, Sedikit atau Banyak, Respons Suharso Monoarfa, Peluang Sri Mulyani?
PPP Jawab Jatah Menteri Jokowi, Sedikit atau Banyak, Respons Suharso Monoarfa, Peluang Sri Mulyani?
TRIBUN-MEDAN.COM - PPP Jawab Jatah Menteri Jokowi, Sedikit atau Banyak, Respons Suharso Monoarfa, Peluang Sri Mulyani?.
//
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Suharso Monoarfa, menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Joko Widodo soal siapa yang akan ditunjuk menjadi menteri.
Baca: Wiranto- Warning Wiranto, Mantan Anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bisa Dijerat hukum jika Sebar
Baca: Info Terkini Penerimaan CPNS & P3K Pusat - Daerah, 7 Tahapan Proses Seleksi, Prediksi Jumlah Pelamar
Sedikit atau banyak jatah menteri dari PPP, Suharso tidak masalah.
"Presiden pasti tahu dalam setiap partai itu siapa yang diperlukan, pasti beliau punya informasi yang jauh lebih lengkap," kata Suharso, di sela Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Kota Serang, Jumat (19/7/2019).
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan ke-10 & Link Live Streaming Madura United vs Arema FC Hari Ini Sabtu (20/7/2019)
Baca: Penjelasan Polisi, Alasan Nunung Srimulat dan Suami Konsumsi Sabu dan Daftar Artis Kasus Narkoba
Suharso mengatakan, partainya tidak akan mendikte Jokowi untuk urusan memilih menteri.
PPP, kata dia, akan menerima posisi menteri apa pun yang dikehendaki oleh presiden. Termasuk posisi Menteri Agama yang di periode sebelumnya dipegang oleh PPP.
Sementara, di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani berharap partainya kebagian jatah sebanyak-banyaknya mengisi posisi menteri.
Tapi, serupa dengan Suharso, dia bilang PPP akan menerima apa pun keputusan dari presiden.
"Kalau harapan sebanyak-banyaknya, tapi kan tentu Pak Presiden akan menggunakan prinsip proposionalitas," kata dia.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan ke-10 & Link Live Streaming Madura United vs Arema FC Hari Ini Sabtu (20/7/2019)
Baca: Daftar Harga Handphone Baru Juli 2019, HP Xiaomi Terbaru, Samsung Galaxy A80, Vivo S1 dan Realme
Soal Menteri Agama yang sudah dua kali kabinet berasal dari PPP, Asrul mengatakan, tidak terlalu berharap besar akan mendapatkan jatah serupa.
Jika tidak dapat pun, menurutnya, PPP tidak akan kecewa.
"Kami serahkan ke Pak Presiden saja, yang jelas kalau pun tidak diberi portofolio Menteri Agama, enggak mutung, itu saja," kata dia.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan ke-10 & Link Live Streaming Madura United vs Arema FC Hari Ini Sabtu (20/7/2019)
Baca: Info Terkini Penerimaan CPNS & P3K Pusat - Daerah, 7 Tahapan Proses Seleksi, Prediksi Jumlah Pelamar
INILAH 9 Daftar Nama Menteri yang Berpotensi Dipertahankan Jokowi, Hingga Najwa Shihab . . . .
TRIBUN-MEDAN.COM - Presenter sekaligus Jurnalis Najwa Shihab masuk jajaran perempuan paling dikagumi di Indonesia tahun 2019 versi yougov.co.uk.
YouGov merupakan lembaga survei independen yang berkantor pusat di Inggris.
Tak tanggung-tanggung, pembawa acara Mata Najwa itu berhasil menduduki posisi kedua setelah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Ia bahkan berhasil mengalahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Tak hanya itu, Najwa juga lebih unggul dari sejumlah aktris kelas dunia, seperti Agnes Monica, Taylor Swift, Angelina Jolie, hingga Emma Watson.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis dalam situs yougov.co.uk pada Kamis (18/7/2019), Susi Pudjiastuti mendapat skor 16,42 persen.
Sedangkan Najwa Shihab mendapat skor sebanyak 13,26 persen, dan di urutan ketiga ada Sri Mulyani dengan 11,52 persen.
Wanita berusia 41 tahun itu merasa tersanjung namanya masuk dalam daftar tersebut bersama perempuan-perempuan hebat lainnya.
Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya, @najwashihab, Jumat (19/7/2019).
"Tersanjung.
Terutama karena berada di antara perempuan-perempuan hebat di bidangnya masing2.
Sosok2 super yang saya kagumi dan jadi panutan.
Bu Susi, Bu SMI, belum lagi nama2 mendunia seperti Oprah dan Taylor Swift! Syukur Alhamdulillah.
Thank you teman2 yang selalu support kerja2 barengan kita.
Reposted from @narasi.tv - Kami ingin menyampaikan berita bahagia.
@najwashihab , Co-founder @narasi.tv masuk dalam daftar jajaran perempuan paling dikagumi di Indonesia tahun 2019 versi survei online dari YouGov, lembaga survei independen yang berkantor pusat di Inggris," tulis Najwa Shihab dalam keterangan foto.
Berikut 15 daftar nama yang masuk dalam jajaran perempuan paling dikagumi di Indonesia tahun 2019:
1. Susi Pujiastuti (16,41 persen)
2. Najwa Shihab (13,26 persen)
3. Sri Mulyani (11.52 persen)
4. Agnes Monica (8,24 persen)
5. Oprah Winfrey (5,07 persen)
6. Taylor Swift (5,06 persen)
7. Angelina Jolie (4,74 persen)
8. Queen Elizabeth II (4,45 persen)
9. Emma Watson (3,56 persen)
10. Michelle Obama (3,42 persen)
11. Hillary Clinton (2,63 persen)
12. Megawati Soekarnoputri (2,40 persen)
13. Aishwarya Rai (1,63 persen)
14. Madonna (1,56 persen)
15. Priyanka Chopra (1,37 persen)
Najwa Shihab Akui Takut Hal Ini saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar
Beberapa hari lalu, Najwa Shihab turut meramaikan hari pertama masuk sekolah dengan mengunggah foto masa kecilnya.
Dalam postingannya di Instagram, Nana, sapaan akrabnya, berfoto dengan sang kakak, Najela Shihab atau dikenal Ela saat bersiap menuju SDN 01 Malombassang, Ujung Pandang.
''#haripertamasekolah ! Ini foto saya dan kak Ela @najelaashihab bersiap menuju SDN 01 Malombassang, Ujung Pandang.
Di foto ini, saya kelas 1 SD, kak ela kelas 2," tulis Najwa mengawali curahan hatinya.
Selanjutnya, Nana mengungkapkan jika dia menyukai sekolah dan senang ujian.
''Kami dari dulu suka sekolah dan senang ujian (and yes I know this is weird).''
Terbukti, Najwa Shihab sekarang terkenal sebagai jurnalis cerdas dan memiliki sikap tegas serta sangat mahir dalam menarasikan pertanyaan bagi narasumbernya.
Bahkan, ada beberapa narasumber yang tidak mampu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Nana.
Uniknya, Nana yang terkenal cerdas, juga mengungkap hal yang ditakutinya dengan sang kakak saat sekolah dulu.
Nana rupanya takut SKJ (Senam Kesegaran Jasmani), semacam senam khusus yang berlaku di hampir semua sekolah di tanah air.
''Tapi ada satu kegiatan sekolah yang kami berdua selalu paling takuti. SKJ. Senam Kesegaran Jasmani,'' aku Najwa.
Nana mengaku sulit menghafal gerakan SKJ dan menganggap pelajaran olahraga sangat menegangkan untuknya.
''Kenapa? Karena tidak pernah bisa hapal gerakannya!,'' kata Najwa.
Hingga orang tua Najwa memanggilkan guru les privat SKJ ke rumahnya.
''Sampai-sampai kami berdua dipanggilkan guru les ke rumah untuk les SKJ!,'' ungkap Najwa.
Meski demikian, Nana mengaku geli ketika mengingat momen ketakutanya akan pelajaran SKJ itu.
''Kalau diinget-inget sekarang memang kocak, tapi percaya deh untuk anak kelas 1 dan 2 SD yang selalu lupa gaya SKJ, pelajaran olahraga itu bisa jadi super menegangkan!," imbuhnya.
Najwa Shihab pun lantas menanyakan momen sekolah apa yang masih diingat oleh pengikut akun Instagramnya.
''Apa memori kamu soal sekolah?," tanya Najwa pada publik.
Baca: JOKOWI Perintahkan Pembangunan Infrastruktur ke Destinasi Wisata Danau Toba Agar Selesai 2020
Berikut daftar sembilan menteri yang dinilai layak dipertahankan Jokowi untuk kembali menduduki jabatan di kabinet barunya.
Kabar tentang siapa saja yang akan jadi menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, masih jadi perbincangan.
Sejumlah nama, baik tokoh muda maupun senior bermunculan dan terus dikaitkan akan duduk di kabinet Jokowi.
Bahkan tak sedikit, tokoh senior tersebut merupakan para menteri yang saat ini masih duduk di Kabinet Kerja.
Menurut sebagian pihak, sejumlah menteri yang ada saat ini layak dipertahankan kinerja mereka.
Presiden terpilih Jokowi mengaku telah mengantongi sejumah nama yang akan mengisi kabinet di pemerintahannya.
"Sudah, sudah," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Menurut Jokowi, kabinet baru nantinya akan turut mengakomodasi nama-nama yang disodorkan partai politik pengusung.
Ia sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri.
"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta sembilan, kan enggak apa-apa, wong minta saja," kata dia.
Selain dari parpol, ia juga memastikan akan ada menteri dari kalangan profesional.
Dikutip dari Kompas.com, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan menteri dari kalangan parpol.
"Ya kira kira 60:40, atau 50:50, kira-kira itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, menurut Jokowi, banyak juga menteri dari Kabinet Kerja saat ini yang akan tetap membantunya untuk pemerintahan mendatang.
Lantas, siapa saja sosok menteri di Kabinet Kerja I yang layak dipertahankan Jokowi untuk lima tahun mendatang?
Berikut Tribunnews.com merangkum sembilan di antaranya.
1. Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono merupakan satu tokoh yang dikaitkan akan kembali menduduki jabatan menteri.
Saat ini, Basuki menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kenapa Basuki?
Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino mengatakan, Basuki telah menggenapi konektivitas antardesa-kota-daerah dan menyukseskan program infrastruktur Jokowi.
"Ini menunjukkan komitmennya yang tinggi terhadap pembangunan bangsa," tegas Leo Agustino.
Selain itu, Jokowi pernah memuji Basuki dan menyebutnya sebagai Daendles baru karena berperan membangun infrastruktur jalan mulai dari Merak sampai Banyuwangi.
2. Susi Pudjiastuti

Nama Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga masuk dalam daftar menteri yang layak dipertahankan.
Pasalnya, Susi Pudjiastuti memiliki catatan kinerja baik, khususnya dalam hal ekspor perikanan.
Dari yang sebelumnya pada 2017 sebanyak 1.078,11 ribu ton menjadi 1.132,01 ribu ton pada 2018 dengan nilai 4.894,81 juta dolar AS.
Selain itu, produk perikanan Indonesia yang tadinya hanya diterima di 111 negara, kini telah diterima di 147 negara.
Menanggapi saat ditanya perihal kesiapannya untuk menjabat sebagai menteri kembali, Susi hanya melempar senyum.
"Bu, siap enggak, Bu kalau ditunjuk jadi Menteri (red- Kelautan dan Perikanan) lagi?" tanya awak media, Kamis (4/7/2019).
"Yang nyuruh siapa. Haha," jawab Susi lalu melempar canda dan senyum.
3. Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi juga disebut sebagai satu menteri yang akan dipertahankan Jokowi dalam kabinet barunya.
Budi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan dinilai sebagai partner pas dengan Basuki Hadimuljono.
Selain itu, lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perhubungan, Budi sempat menjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.
Satu proyek yang menonjol di kala kepemimpinannya adalah pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten.
Selain itu, Budi juga berhasil memegang sejumlah mega proyek Ibu Kota Jakarta.
Di antaranya revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, penyelesaian rusunawa di Marunda, serta proyek Electronic Road Pricing (ERP).
4. Amran Sulaiman

Amran Sulaiman juga ada dalam bursa daftar menteri yang layak dipertahankan Jokowi.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini juga memiliki catatan kinerja yang baik dan mendapat pujian dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan.
Zulkifli berpendapat, sejumlah program pertanian yang disusun Amran Sulaiman dapat digolongkan baik dan membuahkan hasil, seperti peningkatan ekspor pangan.
"Berharap dengan gaya Pak Amran begjni, Indonesia bisa terus ekspor, nggak perlu lagi impor," ujar Zulkifli, Selasa (21/5/2019).
Sebagai informasi, saat mulai dipimpin Amran Sulaiman, dari tahun 2014-2018 Indonesia mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp 1.764 triliun.
Ekspor pertanian terbesar kurun waktu empat tahun itu diperoleh dari subsektor perkebunan.
Dari data yang ada, tahun 2018 Indonesia mampu mendorong kenaikan ekspor pertanian Rp 384,9 triliun atau 29,7 persen dibandingkan 2016.
Sementara dari volume ekspor, tahun 2018 meningkat sebanyak 42,5 juta ton dari 2017 yakni berjumlah 41,3 juta ton.
BPS juga mencatat, neraca perdagangan pertanian Indonesia tahun lalu mampu surplus sebesar USD 10 miliar.
5. Bambang Brodjonegoro

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro diprediksi akan tetap ada di susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-KH Maruf Amin.
Mantan Menteri Keuangan itu, punya tugas dan sumbangsih luar biasa yang akan memberikan peninggalan bersejarah bagi bangsa ini, yakni terkait perpindahan ibukota negara.
Demikian dikatakan Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio pada Tribunnews.com, Kamis (4/7/2019).
Menurut pendiri lembaga analisa politik KedaiKOPI tersebut, terlihat peran aktif dari Bambang Brodjonegoro.
Terutama dalam hal merencanakan dan menganalisa semua lokasi calon ibukota negara.
"Bambang Brodjonegoro termasuk yang dipertahankan. Ada planning pemindahan ibukota di tangannya," jelas Hendri.
6. Sri Mulyani Indrawati

Walau masih memiliki banyak PR dalam kinerjanya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjadi menteri yang patut dipertahankan.
Mantan Direktur di Bank Dunia itu dinilai berhasil menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan Ekonomi nasional di tingkat global.
"Kemampuannya menjaga stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara di dunia sangat hebat," jelas Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Leo Agustino.
7. Retno Lestari Priansari Marsudi

Retno LP Marsudi juga menjadi sosok menteri wanita yang layak dipertahankan di kabinet Jokowi.
Menteri Luar Negeri tersebut dinilai berhasil membangun kejayaan diplomasi Indonesia di mata dunia.
Catatan penting kinerja Menteri Retno di antaranya menjadikan Indonesia anggota Dewan Keamaan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) untuk masa jabatan 2019-2020.
Juga dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, dan legacy (warisan) diplomasi damai Indonesia di mata dunia.
8. Ignasius Jonan

Ignasius Jonan merupakan sosok yang mampu mengeksekusi keinginan Jokowi pada periode pertama 2014-2019 di Kementerian ESDM.
Khususnya, pengembalian Freeport bisa terjadi di eranya.
Hal ini menjadi alasan kenapa eks Menteri Perhubungan itu layak dipertahankan.
Sebelum itu, Jonan sudah dinilai berhasil mengubah transportasi kereta api di Indonesia menjadi lebih modern seperti sekarang ini.
"Mengubah KAI dan mengambilkan Freeport ke NKRI menurut Saya sangat luar biasa," ucap pengamat Leo Agustino.
Bagaimana dengan teguran Jokowi kepada Jonan baru-baru ini ketika impor migas terlihat lebih tinggi?
Menurut dia, teguran itu bukan berarti Jokowi tidak senang dengan kinerja Jonan.
Selain itu, adalah hal wajar seorang pimpinan menegur bawahannya untuk bisa mengejar target yang sudah diputuskan bersama.
Ia pun menyarankan kepada Jokowi untuk mendorong Jonan duduk di kursi yang sesuai dengan passionnya, yakni di BUMN.
"Jika kembali ke BUMN, saya kira akan jauh lebih baik. Saya kira, jika Pak Jonan urus BUMN masalah defisit di satu BUMN bisa ditutup oleh surplus di BUMN lainnya."
"Selain itu, problem layanan prima bisa dibenahi secara komprehensif," paparnya.
9. Ryamizard Ryacudu

Pengamat Pertahanan dan Keamanan, Mufti Makaarim, berharap, Kementerian Pertahanan kembali dipercayakan kepada Ryamizard Ryacudu.
Menurut Mufti, Ryamizard sangat layak dipertahankan karena sejumlah program yang digulirkannya.
"Dengan kapasitas Ryamizard sebagai individu dan dalam kedudukan sebagai Menhan, Presiden Jokowi dapat terbantu dalam menjalankan program pembangunan tahap kedua yang berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia."
Pasalnya, lanjut Mufti, Kementerian Pertahanan telah membangun rintisan program bela negara yang memperkuat basis ideologi, integritas, kecintaan pada nilai luhur bangsa dan tanah air.
Di sisi lain, dia juga mengapresiasi pernyataan Ketua Presidium Alumni (PA) 212, Aminuddin yang memberi kepercayaan penuh kepada Ryamizard sebagai representasi pemerintah yang ditunjukkan dalam bentuk silaturahmi.
“Sikap negarawan Menhan Ryamizard menerima kunjungan PA 212 adalah contoh tindak lanjut 'agenda rekonsiliasi politik' Jokowi di level pendukung Prabowo."
"Diharapkan menjadi rintisan gerakan di level lembaga dan kementerian lain."
"Menhan dengan pengalamannya memiliki kepekaan dalam menjaga kohesi dan harmoni sosial, mengusulkan jalan politik dialog dan persuasi yang patut diapresiasi,” bebernya.
(*)
Baca: 6 Fakta Nunung Terkini di Polda Metro Jaya, Polisi Ungkap 3 Tersangka Narkoba Termasuk Suami Nunung
Baca: Daftar Harga Handphone Baru Juli 2019, HP Xiaomi Terbaru, Samsung Galaxy A80, Vivo S1 dan Realme
Baca: Penjelasan Polisi, Alasan Nunung Srimulat dan Suami Konsumsi Sabu dan Daftar Artis Kasus Narkoba
PPP Jawab Jatah Menteri Jokowi, Sedikit atau Banyak, Gini Respons Suharso Monoarfa
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul: Najwa Shihab Duduki Posisi Kedua Perempuan Paling Dikagumi di Indonesia setelah Susi Pudjiastuti dan tautan asal kompas.com