Anak Bungsu Nunung Dibully Sampai Nangis di Sekolah, Keluarga Segera Pindahkan ke Solo
Kasus sabu-sabu yang menjerat komedian Nunung berimbas kepda anaknya. Putra bungsu Nunung kini menjadi korban bully akibat sang ibu masuk penjara.
TRIBUN MEDAN.COM - Kasus sabu-sabu yang menjerat komedian Nunung berimbas kepda anaknya.
Putra bungsu Nunung kini menjadi korban bully akibat sang ibu masuk penjara karena penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, anak bungsu Nunung sampai harus hijrah ke Solo, Jawa Tengah, karena tak tahan di-bully.
Anak-anak Nunung selama ini tinggal bersama bintang Ini Talkshow ini di Jakarta.
Setelah Nunung dan suaminya July Jan Sambiran ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019), nasib anak-anaknya kini diurus keluarganya.
Dampak buruk atas keterlibatan Nunung dan sang suami dengan penyalahgunaan narkoba dirasakan oleh anak bungsunya.
Baca: Opsi Megatransfer Terbaru, Real Madrid dan PSG Jajaki Barter Neymar dan Gareth Bale
Baca: Diisukan Dekat dengan Marco Simic, Ini Jawab Manohara Odelia Pinot saat Tonton Persija
Baca: SUAMI Syok Lihat Video Istri Berhubungan Badan dengan Kakek-kakek di Ladang, Ini yang Ia Lakukan
Adik Nunung, Wulantri alias Nunik (40) mengungkapkan putra bungsu Nunung yang masih duduk di bangku kelas 3 SD mengalami bullying dari teman-temannya.
Karena tidak tahan dengan perlakuan teman-temannya, anak Nunung bahkan meminta untuk pulang lebih cepat dari sekolah.
"Anak mbak Nunung yang paling kecil itu juga menangis karena di-bully temannya di sekolah, tadi minta jemput pulang," ungkap Nunik.
Rencananya, anak bungsu Nunung akan dipindahkan sekolah ke Solo oleh keluarganya.
"Iya nanti mau ke Jakarta anak mbak Nunung yang bungsu rencananya mau dibawa ke Solo, disekolahin di Solo," jelas Nunik.
Sementara itu, penangkapan Nunung atas kasus narkoba ini juga sempat mengejutkan Bagus Permadi, anak Nunung dari pernikahan pertamanya.

Saat Nunung dan suaminya ditangkap, Bagus Permadi sedang berada di Solo.
Bagus pun tidak menyangka jika sang ibu mengonsumsi narkoba.
Menurut Bagus, ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda jika seorang pemakai.