Harper Wahid Hasyim Medan Resmi Dibuka, Buat Tamu Seperti di Rumah Sendiri
Meet Norbert Vas mengatakan hotel ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan para tamu, menggabungkan lokasi yang strategis dengan fungsionalita
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang |
TRIBUN-MEDAN.com - Archipelago International secara resmi membuka hotel ketiga di Medan. Hotel ketiga ini dibuka dengan brand Harper di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.53 / 72, babura Medan, Senin (22/7/2019).
Opening Ceremony Harper Wahid Hasyim ini dihadiri oleh Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat mewakili Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Pemilik Harper Wahid Hasyim Budi Suryo, Presiden and CEO Archipelago International John Flood, dan Vice President Business Development
Archipelago Internasional Meet Norbert Vas.
Meet Norbert Vas mengatakan hotel ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan para tamu, menggabungkan lokasi yang strategis dengan fungsionalitas, suasana seperti rumah sendiri, dan layanan yang sepenuh hati.
"Kami lebih melihat kebutuhan tamu. Interior di dalam kamar dibuat senyaman mungkin sehingga tamu merasa seperti sedang di rumah sendiri," ujar Meet Norbert Vas
Kenyamanan diberikan dalam 4B yaitu bedroom, bathroom, breakfast, dan broadband. Ia menjelaskan, hotel ini mengusung tagline live extraordinary.
"Kita mengambil tagline ini karena kita mengusung konsep homey, kita ingin semua tamu merasakan pengamalan menginap yang luar biasa," tambahnya.
Harper Wahid Hasyim Medan akan menjadi hotel kedua di bawah brand Harper yang dibuka di Sumatera. Hotel ini menyediakan 89 kamar yang diklasiflkasikan menjadi tiga jenis yaitu Superior, Deluxe, dan Suite.
Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi, TV LED dengan saluran lokal dan internasional, dan fasilitas kamar tidur yang nyaman. Selain itu tersedia kartu kunci dan brankas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para tamu di kamar.
Berkomitmen untuk menyediakan fungsionalitas, hotel ini juga menawarkan empat ruang pertemuan sebagai ruang untuk menyelenggarakan acara bisnis maupun perayaan. Untuk pertemuan yang lebih santai, Rustik Bistro & Bar tersedia dengan beragam hidangan lokal dan internasional.
Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat mewakili Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sempat mengunjungi kamar-kamar yang ada di Harper Wahid Hasyim Medan ini. Ia berharap kehadiran hotel ini di Kota Medan bisa meningkatkan kunjungan-kunjungan wisata.
"Harapan kita juga supaya hotel ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik agar bisa memberikan kesan yang baik untuk pengunjung. Semoga ada inovasi-inovasi yang baik untuk menarik tamu," ujarnya.
Ia mengatakan selama 2019 ini kunjungan ke Kota Medan baik. Dengan meningkatnya hal ini juga diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.
Pemilik Harper Wahid Hasyim Budi Suryo mengatakan Kota Medan dipilih dalam mengembangkan hotel ini karena memandang Medan memiliki potensi yang luar biasa.
"Apalagi setelah pembukaan tol nanti, selain itu dengan infrastruktur yang dibangun di Kota Medan kita merasa ada potensi ekonomi yang besar. Orang-orang di luar kota seperti Aceh banyak yang ke Kota Medan dan mereka butuh tempat untuk tinggal," jelasnya.
Lokasi Harper Wahid Hasyim ini juga dianggap strategis karena terletak di pusat-pusat kuliner dan hiburan Kota Medan.