Pembunuhan
ALUMNUS D3 IPB Ditemukan Tewas Setengah Berpakaian, Pamit ke Orangtua untuk Urus Berkas Sarjana
ALUMNUS D3 IPB Ditemukan Tewas Setengah Berpakaian, Pamit ke Orangtua untuk Urus Berkas Sarjana
Pada hari Minggu, kata Enang, anaknya Amelia Nurul Supandi (22) mengabarkan akan pulang.
Ia sempat berpesan agar Amelia Nurul Supandi (22) tak pulang terlalu malam.
"Malam Senin mengabarkan mau pulang, sempat dichat jangan pulang malam-malam, ia mengabarkan lagi makan di warteg bersama temannya, lalu sekitar pukul setengah tujuh temannya mengantar sampai ke Botanic Square, dari situ anak saya sempat mengabarkan lagi naik angkutan ke Ciawi," kata Enang.
Setelah dari Ciawi, kata Enang, ia kehilangan kontak dengan Amelia Nurul Supandi (22).
Hal itu yang menjadi misteri baginya.
Ia perkirakan kehilangan kontak dengan anaknya pukul 20.00 WIB.
"Di Ciawi yang menjadi misteri bagi saya hingga saya kehilangan kontak dengannya," kata Enang.
Hingga larut malam Enang diselimuti kecemasan, pasalnya anaknya selalu mengabari kemana pun ia pergi.
Pagi harinya, Enang laporan ke Polres Cianjur.
Langkah tersebut ia ambil karena tak kunjung mendapat kabar dari Amelia Nurul Supandi (22).
"Baru sampai rumah, lalu datang polisi dari Sukabumi mengkonfirmasi, katanya menemukan korban pembunuhan dilihat dari sidik jari, namanya sama dengan anak saya, saya langsung lemas," kata Enang.
Enang mengatakan, setelah lulus dari D3 IPB anaknya saat ini bekerja di pabrik Pou Yuen sambil menunggu pendaftaran program sarjana di Juanda.
HASIL AUTOPSI
Dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diautopsi.
Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.