News Video

UPDATE Kondisi Adam dan Malik, Kesehatan Bayi Kembar Ini Terus Membaik

Untuk proses pemulihan, kita harapkan waktu satu minggu ini selesai semua pascaoperasi ini.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Kondisi terkini Adam dan Malik pascaoperasi pemisahan selesai dilakukan tim medis, Kamis (25/7/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kebahagiaan berserta puji syukur yang terhingga yang saat ini tengah dirasakan kedua orang tua bayi kembar siam Adam dan Malik.

Bagaimana tidak, sebelumnya bayi kembar siam yang dempet perut ini, berhasil di operasi untuk dipisahkan pada, Selasa (23/7/2019) oleh tim dokter RSUP H Adam Malik Kota Medan.

Saat ditemui www.tribun-medan.com, Ketua Tim Dokter RSUP H Adam Malik, Prof. Dr. H. Guslihan Dasa Tjipta SpA menjelaskan, hasil evaluasi pagi tadi, kedua bayi tidak menggunakan selang tambahan, hanya saja kedua bayi sudah diberikan langsung minumannya lewat oral dan sekarang hanya memakai selang infus saja.

"Untuk proses pemulihan, kita harapkan waktu satu minggu ini selesai semua pascaoperasi ini, tapi nanti akan keluarnya akan ada evaluasi lanjutan sebenarnya, akan dinilai apakah sudah bisa dikeluarkan dari Pediatric Intensif," ucap Guslihan Dasa Tjipta, Kamis (25/7/2019).

Sebelumnya RSUP H Adam Malik sudah melakukan dua kali operasi yang sama. Namun, untuk operasi yang ketiga ini lebih sederhana.

"Operasi kali ini lebih sederhana dibandingkan bayi yang pertama dan kedua yang kita tangani. Karena pada waktu yang pertama dempetnya lebih besar, ruang untuk yang dilakukan operasi terlalu besar, kemudian untuk menutupnya agak kesulitan pada waktu itu yang lalu. Untuk bayi yang kedua, Sahira Fahira, itu mengalami kelainan jantung bawaan. Sementara untuk Adam dan Malik, penyatuannya hanya di level tingkat hati," ujar Guslihan Dasa Tjipta.

Ia juga menambahkan, Adam dan Malik kenapa harus pada usia 7 bulan baru dilakukan operasi, karena menurut para ahli bedah menetapkan bahwa organ yang sudah matang itu, para ahli bedah anggap 6-9 bulan sudah mampu dilakukan operasi.

"Alhamdulillah kasus ini berjalan dengan baik, rawatan yang cukup baik, menjadi berat badan keduanya menjadi 17 Kg sekarang, kalo dinilai masing-masing bisa diantara 8 Kg an. Jadi status gizinya sangat baik. Sehingga kita menetapkan, 7 bulan sudah melakukan operasi," ucap Guslihan Dasa Tjipta.

Adapun evaluasi yang dilakukan pihak dokter, dimulai dari pemeriksaan untuk tanda-tanda vital yang penting seperti, pernapasan, denyut jantung, kemudian hasil operasi luka operasi, itu sudah menjadi hemodinamik yang diperiksa tiap hari tiap jam, dan itu akan dilakukan evaluasi.

"Yang paling penting lagi nanti kalau kita mau memulangkan bayi ini, bayi ini sudah hampir, boleh dibilang sejak lahir oleh karena dia umur 5 hari sudah ada di rumah sakit Adam Malik, dan perawatannya dilakukan oleh perawat dan tim rumah sakit, sehingga kita perlu mensosialisasikannya kepada orang tua bagaimana dia merawat bayi ini," ujar Guslihan Dasa Tjipta.

"Temasuk penilaian gizi dan segala macamnya itu harus perlu mendapat pemantauan lebih lanjut. Kita akan berkoordinasi dengan rumah sakit dekat kampung mereka berada," sambungnya.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved