Jokowi Datangi PLN, Marahi Bos PLN, Semprot Plt Dirut PLN: Penjelasannya Panjang Sekali!
"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai keulang kembali. Itu saja permintaan saya.
Jokowi Datangi PLN, Marahi Bos PLN, Semprot Plt Dirut PLN: Penjelasannya Panjang Sekali!
TRIBUN-MEDAN.com - Jokowi datangi PLN, marahi bos PLN, semprot Plt Dirut PLN saat diminta memberi penjelasan terkait padamnya pasokan listrik di sebagian besar Jawa.
Presiden Joko Widodo telah mendapat penjelasan dari direksi PT PLN Persero mengenai pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian wilayah Pulau Jawa.
Namun, usai mendapat penjelasan dari Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani, Jokowi justru marah dan pergi.
Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN pada Senin (5/8/2019).
Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja.
Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak blakan saja.
Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa masa yang akan datang," kata Jokowi.
Jokowi heran, mengapa PLN seperti tidak bisa berbuat banyak saat padamnya listrik secara besar-besaran itu terjadi.
"Dalam sebuah manajemen besar seperti PLN mestinya, menurut saya, ada tata kelola risiko-risiko yang dihadapi," ucap Jokowi kepada direksi PLN.
"Dengan manajemen besar tentu saja ada contingency plan, backup plan (rencana cadangan).
Pertanyaan saya, kenapa itu tidak bekerja dengan cepat dan baik," kata Kepala Negara.
Jokowi kemudian menyinggung peristiwa pemadaman besar juga pernah terjadi pada 2002.
Saat itu, wilayah yang terdampak juga serupa, yaitu di Jawa dan Bali.
"Mestinya itu bisa jadi pelajaran bersama. Jangan sampai kejadian yang pernah terjadi, kembali terjadi lagi," ucap Jokowi.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (Persero) Sripeni Inten Cahyani mengakui bahwa pihaknya lamban menangani pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek dan sebagian wilayah Pulau Jawa.
"Kami memang mohon maaf Pak ( Jokowi) prosesnya (pemulihan listrik) lambat, kami akui Pak," kata Sripeni.
Sripeni lalu memberi penjelasan teknis kepada Jokowi mengenai penyebab pemadaman listrik ini dan kenapa proses penanganannya lambat
Sripeni menjelaskan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan listrik padam, yakni terkait gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.
Penjelasan tersebut berlangsung sekitar 10 menit.
Namun, Jokowi dengan raut muka yang tampak kesal tak terima penjelasan dari Sripeni itu karena terlalu panjang.
"Penjelasannya panjang sekali," ucap Jokowi.
"Pertanyaan saya Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun.
Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian.
Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," kata dia.
Saat mendengar penjelasan Sripeni hingga menanggapi, Jokowi tak sekalipun tampak tersenyum.
Tanggapannya pun datar dan ada nada kekecewaan.
Sripeni lalu meminta waktu lagi untuk memberi penjelasan tambahan. Ia lalu kembali memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan ini tidak terantisipasi.
Menanggapi itu, Presiden hanya meminta agar PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.
"Yang paling penting saya minta perbaiki secepat-cepatnya, yang memang dari beberapa wilayah yang belum hidup segera dikejar dengan cara apa pun agar segera bisa hidup kembali," ucap Jokowi.
"Kemudian hal-hal yang menyebabkan peristiwa besar terjadi sekali lagi saya ulang jangan sampai keulang kembali.
Itu saja permintaan saya.
Oke terima kasih," kata Kepala Negara.
Tanggapan Jokowi pun relatif singkat.
Tak sampai dua menit.
Setelah itu, Jokowi langsung pergi meninggalkan kantor PLN.
Ia menolak meladeni wawancara dengan media massa.
Jokowi berada di Kantor pusat PLN tersebut selama 15-20 menit.
INI VIDEONYA:
Jokowi Datangi PLN, Marahi Bos PLN, Semprot Plt Dirut PLN: Penjelasannya Panjang Sekali!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Dengar Penjelasan Plt Dirut PLN, Jokowi Marah dan Langsung Pergi"
Penulis : Ihsanuddin