4 Bocah Meninggal Dunia setelah Kehabisan Nafas di Dalam Gorong-gorong yang Runtuh

Saat peristiwa terjadi, Firdhana Arya Sandi (15), Raihan Parada Siregar (11), Apriansah (10) dan Iqbal Wiko Yoduwi (7) masuk ke dalam gorong-gorongt

Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
4 Bocah Meninggal Dunia setelah Kehabisan Nafas di Dalam Gorong-gorong yang Runtuh. 

4 Bocah Meninggal Dunia setelah Kehabisan Nafas di Dalam Gorong-gorong yang Runtuh

TRIBUN-MEDAN.com- 4 Bocah Meninggal Dunia setelah Kehabisan Nafas di Dalam Gorong-gorong yang Runtuh.

Sebanyak 4 orang anak tewas tertimpa reruntuhan boks culvert atau gorong-gorong saat mencari ikan di Dusun 2 Sumber Rejo, Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Senin (5/8/2019).

Para anak ini tertarik melihat parit berlumpur yang berisi ikan.

Mereka kemudian penasaran dan mendatangi tempat tersebut.

Saat peristiwa terjadi, Firdhana Arya Sandi (15), Raihan Parada Siregar (11), Apriansah (10) dan Iqbal Wiko Yoduwi (7) masuk ke dalam gorong-gorong sempit berdiameter 80 sentimeter.

Sementara, 3 orang rekannya bernama Ilham, Anjas dan Birong menunggu di luar.

Nahas, sekitar pukul 15.30 WIB gorong-gorong di tengah jalan yang dibangun sekitar tahun 1990-an itu ambruk sehingga menutup jalan masuk maupun keluar.

Baca: Pemilu 2019 di Kota Medan Berjalan Lancar dan Damai, KPU Medan Beri Ucapan Terima Kasih ke Eldin

Baca: Eldin Minta Pengibaran Bendera Merah Putih Sebulan Penuh

Baca: VIDEO FULL Jokowi Semprot Direksi PLN karena Pemadaman Listrik

Selanjutnya, Ilham dan Anjas memangil warga untuk meminta bantuan menyelamatkan temannya itu.

Warga sekitar yang mendapat informasi itu, datang dibantu personel Polisi dan petugas TNI mengevakuasi korban.

Baca: Sekda Kota Medan Pimpin Rapat Koordinasi Atasi Banjir, Transportasi dan Sampah

Baca: Eldin Ajak Generasi Muda Harus Berani Jadi Entrepreneur

Namun, nyawa 4 orang anak itu tidak tertolong dan diduga meninggal dunia karena kehabisan oksigen selama berada di dalam gorong-gorong.

"Seluruh korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata Heri.

Terpisah, Kepala BPBD Labura Irwan Harahap, juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar ada kejadian itu.

Baca: Tukul Arwana Ungkap Gaji Pertama yang Diterimanya sebagai Komedian, hanya Dapat Ucapan Terima Kasih

Baca: BERITA KESEHATAN: Cara Mencegah Anemia dan Penyakit Jantung, 5 Manfaat Ikan Asin bagi Kesehatan

Evakuasi korban sudah selesai dilakukan," kata Irwan.

"Semuanya sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing," jelas Irwan.

Untuk diketahui, sesuai jadwal, para korban akan di kebumikan, Selasa (6/8/2019) hari ini.

Baca: SAAT Jenderal TNI Benny Moerdani Ngamuk Banting Baret Merah, Kejadian Mengejutkan di Acara Kopassus

Baca: Seorang Pramugari Sembunyi di Bagasi Kabin Pesawat sembari Beri Petunjuk, Penumpang Kaget

Warga Dusun 2 Sumber Rejo, Desa Sei Raja juga telah melakukan tahlilan di rumah duka para korban kejadian nahas tersebut.

identitas korban tewas:

Firdhana Arya Sandi (15),

Raihan Parada Siregar (11),

Apriansah (10)

dan Iqbal Wiko Yoduwi (7)

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved