Inilah Identitas Pelajar yang Diduga Korban Tabrak Lari di Depan Komplek Villa Mulia Mas
Feri ditemukan warga dalam keadaan terlentang ditumpukkan sampah dengan menggunakan seragam sekolah pelayaran.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Masyarakat di seputaran Komplek Villa Mulia Mas, Jalan Binjai km 10,8, Desa Mulyo Rejo, heboh dengan penemuan seorang anak remaja yang mengenakan kemeja biru, dibalut jaket hitam dan celana biru tewas di tempat pembuangan sampah sementara, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.
Diketahui, penemuan mayat seorang pelajar kelas 3 SMK Pelayaran Bahari itu, atas nama Feri Jonathan Simanjuntak (17) warga Jalan Gereja GKPI, Lumban Bagasan, Dusun X, Desa Purwodadi, Sunggal, Deliserdang, yang ditemukan tergeletak di lokasi pembuangan sampah.
Feri ditemukan warga dalam keadaan terlentang ditumpukkan sampah dengan menggunakan seragam sekolah pelayaran. Dari hidung Feri terlihat mengeluarkan darah.
Awalnya, warga menduga bahwa Feri korban pembunuhan. Namun tidak satu pun warga yang mengaku mendengar suara gaduh di lokasi sebelum menemukan jenazah korban.
Sementara dugaan lain mengatakan bahwa Feri merupakan korban tabrak lari. Hal itu dikuatkan, dengan tidak ada terlihat barang berharga milik Feri yang raib.
Feri adalah Sulung dari 3 bersaudara itu, dalam keseharian selalu diantar orang tuanya ke sekolah. Namun dihari ditemukannya Feri tewas, Feri berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
"Biasanya diantar bapaknya, kadang mamaknya. Tapi tadi ban sepeda motor bapaknya kempes, jadi dia jalan kaki perginya. Dia pergi pukul 05.00 WIB, pagi udah berangkat dari rumah," ucap salah seorang tetangga Feri, pria bermarga Lubis.
Sampai saat ini pihak keluarga Feri belum mengetahui pasti penyebab kematian korban. Dugaan sementara, Feri tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
"Kalau ada yang bilang dibunuh, kami enggak tahu. Biar polisi yang menjelaskan. Kami dengar sampai saat ini penyebab dia meninggal karena kecelakaan," urainya.
Dalam keseharian, lanjutnya Feri merupakan anak yang baik. Tidak pernah melakukan sifat buruk. Bahkan, Feri termasuk orang rajin membantu orang tua mencari nafkah.
"Pokoknya enggak pernah aneh-aneh dia. Kadang saya lihat dia nyari kangkung di sawah bantu orang tuanya. Kalau musuh, kurasa enggak ada lah," tuturnya.
Jenazah Feri telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara. Pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah Feri dan berdoa di rumah.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan korban tewas tersebut.
"Iya benar, ada anak remaja tewas di Jalan Binjai dekat Pardede. Dia itu anak sekolah, di salah satu sekolah pelayaran," kata Syarif.
Syarif menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengecek kondisi korban dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban tewas akibat kecelakaan lalulintas.