Polres Taput Dalami Pembunuhan yang Dialami Kristina Gultom, Dua Orang Sudah Diamankan
Ayah korban, Sardi Gultom turut mengangkat jenazah putrinya Kristina masuk ke ruangan otopsi.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polres Tapanuli Utara (Taput) terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus kematian yang dialami oleh korban Kristina br Gultom (20), di Dusun Panggun Hutapea Banurea, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Senin (5/8/2019) kemarin.
Sebelum tewas, diduga Kristina alami pelecehan seksual kemudian dibunuh.
Mayatnya dibuang di antara semak belukar pohon bambu dekat perladangan milik warga.
Korban Kristina merupakan pelajar SMK Swasta Karya Tarutung yang sedang melaksanakan PKL dikantor bupati.
Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh bapaknya Sardi Gultom dan warga lain disekitar lokasi.
Jenazah Kristina Gultom (20) telah menjalani otopsi di RSUD Djasamen Saragih dibawa dengan ambulans RSUD Tapanuli Utara pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 23.40 WIB malam.
Ayah korban, Sardi Gultom turut mengangkat jenazah putrinya Kristina masuk ke ruangan otopsi.
Sardi Gultom (47) mengungkapkan kesedihan tentang kematian puteri kesayangannya itu.
Baca: Sebelum Ditemukan Meninggal, Kristina br Gultom Pamit ke Orang Tua Jalan-jalan Bareng Teman
Baca: Terungkap Sosok Pria yang Membawa Kristina br Gultom Sebelum Ditemukan Tewas tanpa Busana

Sardi mengatakan sebelum kematian, melihat puterinya berboncengan dengan pria inisial R suami tetangga dengan menggunakan sepeda motor.
Pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, Kristina pergi meninggalkan rumah. Sardi yang tidak merasa curiga menilai hal itu biasa.
Ia menilai pergi dengan tetangga yang diduga sebagai pelaku hanya untuk berjalan-jalan main ke kota.
Sardi mulai curiga ketika mulai memasuki malam hari. Kristina tak kunjung pulang. Ketika HPnya dihubungi tidak ada respon.
Sardi yang saat itu sedang sakit menyuruh istrinya Tiosma Simatupang untuk mencari. Istrinya langsung mengabari kepada para tetangga.
Baca: Darisson Lihat Wanita Berbaju Merah Dibonceng, Curigai Sosok Pria Ini Pembunuh Kristina Br Gultom
Baca: Kristina Br Gultom Ditemukan Tewas tanpa Busana di Tarutung, Diduga Korban Pemerkosaan

Para tetangga mengetahui bahwa Kristina memang berjalan dengan pria berinisial R tetangga yang telah memiliki anak lima.
Pada Keesokan harinya, para tetangga sepakat untuk mencari keberadaan Kristina. Sardi bersama dengan tiga orang tetangga melakukan pencarian di sekitar kampung.
Ternyata, mayat korban tampak di perladangan yang berjarak 300 meter dari perkampungan. Warga menemukan bra korban yang tersangkut di dahan Pohon Cokelat.
Terkini, Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-Mare saat dikonfirmasi menyatakan bahwa Polres Taput terus bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku yang menghilangkan nyawa Kristina.
"Iya benar, sudah ada dua orang yang diamankan," kata Sutomo via telepon seluler, Selasa (6/8/2019).
"Cuma, masih dalam proses penyelidikan semuanya," sambungnya.
Sutomo belum bisa menjelaskan secara gamblang siapa dua orang yang telah diamankan oleh pihak kepolisian terkait, kasus pembunuhan korban Kristina.
"Oh, kalau soal itu saya belum bisa memberitahukan. Karena semuanya masih dalam proses," sebutnya.
Sejauh ini, lanjut Sutomo pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang menggegerkan wilayah Tapanuli Utara tersebut.
"Kita tidak mau jadi bocor. Karena informasi sangat dibutuhkan disini," ujarnya.
"Kalau dalam kasus seperti ini, informasi sekecil apapun sangat dibutuhkan. Makanya kita sangat berhati-hati," sambungnya.
Ditanya soal dugaan korban tewas dianiaya dan mendapatkan pelecehan seksual (pemerkosaan), Sutomo mengaku pihaknya tak bisa asal bicara.
"Nah soal itu kita tunggu hasil forensik ya. Hal itu yang bisa membuktikan fakta apa yang sebenarnya terjadi," tutup Sutomo.
(mak/tribun-medan com)