UPDATE - Reaksi Dokter Romi Setelah Diangkat Lagi Jadi CPNS oleh Bupati Solok Selatan

Status CPNS dokter Romi akhirnya dikembalikan. Ia diangkat kembali sebagai CPNS dan akan ditempatkan di RSUD Solok Selatan.

Editor: Juang Naibaho
Antara
drg Romi Syofpa Ismael (ketiga kiri) didampingi anggota Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka (kedua kiri) berjalan untuk menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (31/7/2019). 

TRIBUN MEDAN.com - Polemik dokter gigi Romi Syofpa Ismael yang dicoret sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, telah berakhir. Status CPNS dokter Romi akhirnya dikembalikan. Ia diangkat kembali sebagai CPNS dan akan ditempatkan di RSUD Solok Selatan.

Dokter gigi Romi Syofpa Ismael bersyukur haknya dikembalikan dengan diangkat menjadi CPNS.

"Terima kasih kepada PDGI, gubernur, wakil gubernur, bupati, pemerintah dan semua pihak yang telah membantu. Teman media dan masyarakat yang mendoakan saya," kata Romi, di Gubernuran Sumbar, Selasa (6/8/2019).

Romi mengatakan perjuangannya sudah berakhir dengan diterimanya Romi oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Romi menyebutkan sebagai CPNS dirinya dengan senang hati dan ikhlas mengabdi di Solok Selatan sebagai dokter gigi.

"Perjuangan saya sudah berakhir. Pemkab Solok Selatan telah menerima saya kembali bekerja sebagai CPNS di Solok Selatan. Terima kasih Pak Bupati dan Panselda," katanya.

Baca: Terungkap Sosok Pria yang Membawa Kristina br Gultom Sebelum Ditemukan Tewas tanpa Busana

Baca: Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-18 Selasa Sore

Baca: Penjelasan PLN soal Pemadaman Listrik Massal karena Pohon di Gunung Pati, Jawa Tengah

Sebelumnya diberitakan pemerintah akhirnya memutuskan mengembalikan hak dokter Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Kesepakatan itu disampaikan dalam rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden (KSP), Senin (5/8/2019) siang.

"Kami semua bekerja dan merespons masalah ini dengan cepat dan sepakat Dokter Romi bisa menjadi CPNS,” kata Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani dalam rilisnya yang diterima Kompas.com.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria.

Hadir pula perwakilan dari lintas kementerian, di antaranya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PPPA, dan lainnya.

Sebelumnya, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, dokter Romi akan ditempatkan di RSUD Solok Selatan. Hal ini didasari pertimbangan kondisi kesehatan Romi dan kondisi RSUD yang berada di pusat kota.

"Rencana kami mau mendaftarkan di RSUD karena berada di pusat kota dan ramai, sehingga memudahkan drg Romi untuk beraktivitas," ujar Muzni sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian PAN-RB, Senin (5/8/2019).

Nantinya, Romi akan mengisi satu formasi khusus bagi penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan tersebut, Muzni selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas permasalahan yang terjadi. “Atas kesalahan ini, kami sudah mengoreksi dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” lanjut dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved