Heboh Taruna Akmil Keturunan Perancis Enzo Zenz Disebut Terpapar HTI, Ini Reaksi Mabes TNI

Media sosial diramaikan postingan terkait taruna Akmil keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, yang diduga terpapar organisasi terlarang HTI.

Editor: Juang Naibaho
Instagram Galeri Prajurit TNI
Panglima TNI wawancarai calon taruna Akmil keturunan Prancis 

Enzo terlihat begitu fasih berbicara dalam bahasa Prancis dan Italia saat diwawancarai Panglima TNI. Video wawancara itu pun viral di medsos.

Panglima TNI juga terlihat kagum dengan kemampuan Enzo yang mampu berbicara 4 bahasa.

Postingan video itu awalnya diunggah akun instagram @tnilovers18. Namun, tak lama berselang langsung di-repost akun-akun lain.

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur juga merepost video tersebut di akun resminya,@yusufmansurnew.

"Tooopppp... subhaanallaaah...," tulis Ustaz Yusuf Mansur, Senin (5/8/2019).

Tangis Haru Ibu Enzo, Pria Keturunan Prancis Lolos Akmil TNI Magelang, Ternyata Bisa 4 Bahasa,Video
Tangis Haru Ibu Enzo, Pria Keturunan Prancis Lolos Akmil TNI Magelang, Ternyata Bisa 4 Bahasa,Video (TNI AD)

Siapakah sosok Enzo?

Enzo memang merupakan warga keturunan. Ayahnya merupakan warga negara Prancis, dan ibunya warga Sumatera Utara.

Enzo lahir di Paris, dan menghabiskan masa sekolah dasarnya di Prancis.

Dia kemudian datang ke Indonesia di usia SMP. Enzo pindah ke Indonesia lantaran sang ayah meninggal dunia.

Di Indonesia, Enzo sempat tinggal di serang, Banten, dan mencicipi pendidikan pesantren di Serang, Banten.

Enzo kemudian memilih mendaftar sebagai Taruna Akmil, dan lolos sampai seleksi Pantukhir di mana ia diwawancara langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Enzo mengakhiri wawancaranya dengan Hadi dengan mengaku amat ingin menjadi prajurit Komando alias Kopassus.

Baca: Kebakaran di Kompleks KPUM Marelan, Seorang Bocah Tewas di Dalam Kamar

Baca: Gereja Katolik Mojokerto Pajang Foto Mbah Moen Dikelilingi Lilin, Ini 20 Kutipan Sejuk Mbah Moen

Enzo juga memiliki banyak kelebihan, antara lain kemampuan fisiknya yang di atas standar TNI. Kemudian Enzo juga mampu berbicara dalam 4 bahasa, yakni Inggris, Prancis, Italia, dan Arab Saudi.

Enzo kini diketahui sudah lolos ke Akademi Militer, dan sedang mengikuti pendidikan Calon Taruna di Akademi Militer.

Ya, Akademi Militer merupakan salah satu jalur untuk menjadi prajurit TNI AD di Indonesia. Lulusan Akmil akan dididik selama 4 tahun di Magelang.

Setelah lulus, para lulusan Akmil akan memiliki pangkat Letnan Dua (Letda).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kapuspen TNI: Tak Hanya Enzo, Semua Taruna Diawasi Tak Tersusupi Paham Radikal

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved