News Video
Muhammad Sofyan Berikan Penjelasan terkait Kerusuhan saat Penertiban Warkop Elisabeth
Kasatpol PP Medan Muhammad Sofyan memberikan pernyataan usai penertiban pedagang kaki lima (PKL) Warkop Elisabeth, Rabu (7/8/2019)
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasatpol PP Medan Muhammad Sofyan memberikan pernyataan usai penertiban pedagang kaki lima (PKL) Warkop Elisabeth, Rabu (7/8/2019), yang berlangsung risuh.
Ia menjelaskan kalau pedagang memberikan perlawanan kepada petugas.
Bahkan ada pedagang yang dibawa ke Polsek Medan Kota karena memukul personel Satpol PP dengan besi.
"Sempat terjadi sedikit insiden. Terkena siram air panas, air cabe. Tadi kita dengar ada yang diamankan di Polsek Medan Kota. Karena tadi ada yang memukul anggota pakai besi, anggota pun terluka," ucap Muhammad Sofyan, Rabu (7/8/2019).
Video pernyataan Muhammad Sofyan;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Penertiban Warkop Elisabeth Rusuh, Pedagang: Aku Berani Mati. .
Wajah Kasatpol PP Disiram Minyak Panas saat Tertibkan Pedagang Warkop Elisabeth
Ia juga menyampaikan, pada tanggal 1 Agustus 2019 sudah dilakukan penertiban.
Kemudian oleh pihak kecamatan lanjutannya akan didirikan posko dan pembersihan lokasi.
Namun pedagang malah kembali berjualan.
"Kalau memang mereka merasa memiliki legalitas, ya silahkan mereka lakukan gugatan atau apapun namanya berdasrkan legalitas yang mereka miliki. Jadikan ada nanti titik terang dimata hukum apakah benar legalitas yang mereka sampaikan itu," pungkasnya.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com para pedagang mencaci-maki para petugas Satpol PP.
"Kau kira aku takut ya. Berani aku mati," ucap seorang pria gemuk tanpa baju.
Tonton videonya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Wajah Kasatpol PP Disiram Minyak Panas saat Tertibkan Pedagang Warkop Elisabeth
BERITA FOTO Penertiban Warkop Elisabeth Ricuh Pedagang Saling Dorong Dengan Petugas Satpol PP
Kasatpol PP Kota Medan Muhammad Sofyan terkena minyak panas.