Pria ini Hajar Anaknya Sampai Meninggal Karena Terlalu Berisik saat Bermain
Melansir polisi, pria bernama Muhammad Kazim, meminta putanya Bilal yang berumur 4 tahun untuk tak membuat keributan di jalan.
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ayah diduga membunuh putranya karena terlalu ribut dan mengganggu dirinya.
Anak itu, bernama Bilal, membuat ribut saat bermain-main dengan anak-anak lain di jalanan dekat rumah mereka di Desa Baqirpur, Marala, Selasa (6/7/2019) kemarin.
Melansir polisi, pria bernama Muhammad Kazim, meminta putanya Bilal yang berumur 4 tahun untuk tak membuat keributan di jalan.
Namun, Bilal dan teman-temannya menghiraukan permintaannya.
Kazim menjadi marah, lalu mencampakkan putranya ke tanah.
Anak kecil itu mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal di tempat.
Polisi menangkap pelaku dan mendaftarkan kasusnya, setelah mendapat laporan dari istrinya Zahida Bibi.
Kekerasan pada anak sering dilakukan oleh orang dewasa, dengan alasan mereka terlalu berisik.
Sebelumnya, di China, seorang wanita hamil melemparkan semangkuk sup panas pada seorang bayi di sebuah restoran, karena dianggap terlalu berisik dan mengganggu.
Insiden itu terjadi di sebuah restoran di kota Xiangcheng di Provinsi Henan, China, Selasa (11/6/2018) maalam.
Calon ibu, yang diketahui bernama Ren, berusia 28 tahun.
Kepada polisi dia mengaku sangat marah saat bayi usia 11 bulan memukul meja dengan sendok dan membuat keributan.
Ren mengaku sudah mengingatkan ibu bayi itu yang bernama Yang. Keduanya bahkan sempat beradu mulut, karena teguran dari Ren.
Rekaman dari kamera CCTV menunjukkan Ren mengambil semangkuk makanan, lalu berjalan ke arah bayi dan keluarganya.
Ia tiba-tiba menyiramkan makanan berkuah itu ke arah anak kecil.
Karena siraman sup panas dari Ren, bayi itu mengalami luka bakar di punggung dan pantatnya.
Karena tindakannya, polisi Xiangccheng menetapkan hukuman tahanan 15 hari dan denda 500 yuan untuk Ren.
Tapi karena kondisinya yang sedang hamil, wanita itu bebas dari hukuman ditahan.
(cr12/tribun-medan.com)