Mahfud MD Tegaskan Bahwa Panglima TNI Kecolongan, Sarankan TNI Memberhentikan Enzo Zenz Allie
Mahfud menduga Enzo sejak awal tak memenuhi prasyarat untuk menjadi bagian dari TNI.
ENZO Zens Allie menjadi sorotan banyak pihak usai diduga simpatisan HTI. Begini Reaksi Mantan Ketua MK Mahfud MD.
////
TRIBUN-MEDAN.Com - Enzo Allie adalah WNI keturunan Prancis yang berhasil menembus ketatnya persaingan seleksi Akademi MiliterMagelang (AKMIL Magelang).
Tapi bagaimana nasib Enzo Allie kini?
Awalnya Enzo menjadi viral di media sosial setelah ia diwawancara Panglima TNI Hadi Tjahjanto dengan bahasa Prancis.

Tambah menarik lantaran wawancara dilakukan saat tes Pantukhir Enzo dalam seleksi AKMIL.
Tapi berikutnya perdebatan muncul lantaran Enzo diduga terpapar HTI.
Hal itu lantaran ada beberapa akun medsos yang menelusuri rekam jejak Enzo di media sosial.
Mayjen TNI (Purn) Ari Suyono, mantan Aspers Kasad, menegaskan, kegiatan Pantukhir adalah kegiatan yang tertutup bukan malah sengaja diekspose secara sensasional, apalagi digunakan sebagai wacana pencitraan Panglima TNI.

“Dalam hal ini Panglima TNI telah menyimpang dari code of conduct dalam proses rekruitmen prajurit TNI’, Ujar Ari Suyono saat dihubungi wartawan.
Pantukhir adalah Proses Penentuan tahap yang terakhir yang diketuai oleh Panglima TNI, dalam menetapkan seseorang diterima menjadi calon taruna.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat vital, pada tahapan ini adalah final check dan tidak boleh ada yang salah. Untuk itu bersifat tertutup.
Pantukhir adalah Proses Penentuan tahap yang terakhir yang diketuai oleh Panglima TNI, dalam menetapkan seseorang diterima menjadi calon taruna.

Oleh karena itu, kegiatan ini adalah kegiatan sangat penting, semua hasil seleksi diverikasi keseluruhan sehingga pada tahapan ini adalah final check dan tidak boleh ada yang salah.
Oleh karenanya kegiatan tersebut tidak dibenarkan untuk diekspose .
Ari Suyono yang cukup lama berdinas di Staf Personalia TNI menambahkan, Seharusnya Panglima TNI patuh dengan ketentuan itu.
Menurut Ari, justru polemik yang terjadi semua ini bersumber dari ekspose berlebihan yang sengaja di produksi oleh Panglima TNI melalui Instagram Puspen TNI.
Ditambah lagi, ujar Ari, Panglima TNI sebagai pimpinan sidang Pantukhir tidak cermat meneliti kondisi MI ( mental Ideologi ) calon taruna.

Menurut Ari, Pantukhir adalah tahapan terakhir sehingga tidak boleh ada yang salah.