Pistol Kapolsek Hilang Dicuri Penjual Es
Aparat kepolisian akhirnya berhasil mengusut kasus pencurian senjata api jenis pistol milik Kapolsek Kota Negara, Jembrana, Kompol I Ketut Maret.
"Awalnya itu tas milik korban dibuang di selokan. Terus diambil dan senjata dikubur di GOR Ngurah Rai," beber sumber yang enggan disebut namanya.
Profesional
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan menjelaskan, tersangka profesional dalam melakukan aksinya.
"Kalau kami lihat dari hasil TKP, pelaku ini profesional sekali," ujar Kombes Pol Ruddi.
"Dari hasil analisis kami, pelaku ini sebenarnya yang penting dapat tas saja. Dia tidak menyasar senjata itu secara khusus," tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan mengatakan, penyidik terus mengembangkan kasus Soma.
"Barang bukti masih lengkap," ujarnya Selasa (13/8) sore.
Sumber di lapangan mengatakan, Soma bukan baru pertama terlibat kasus kriminal. Dia sudah beraksi lebih dari sekali dan pernah dibui.
"Dia bukan orang sembarangan di dunia kriminal, makanya dikenal polisi," ujar sumber.
Seperti pernah diwartakan, senjata api jenis pistol yang hilang Sabtu (3/8/2019) merupakan milik Kapolsek Kota Negara, Jembrana Kompol I Ketut Maret.
Pistol tersebut diduga hilang karena dicuri seseorang dari mobil yang sedang parkir di Pura Sakenan Serangan Denpasar, Sabtu (3/8).
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan saat dikonfirmasi membenarkan pemilik pistol itu Kompol I Ketut Maret.
Artawan menjelaskan, pada Senin (5/8/2019), tim Resmob Polresta Denpasar melakukan oleh TKP di depan pos jaga Provost Polresta Denpasar.
Tim Resmob Polresta Denpasar melibatkan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Reskrim serta Provost Polres Jembrana.
Tim juga mengundang tukang kunci untuk buka pintu mobil.
