PSMS Medan Depak 9 Pemain yang Dianggap Kurang Berkontribusi, Ini Daftar Nama-nama Mereka
Manajemen dan Tim Pelatih telah berembuk untuk melakukan evaluasi terhadap pemain yang belum berkontribusi lebih.
PSMS Medan Depak 9 Pemain yang Dianggap Kurang Berkontribusi, Ini Daftar Nama-nama Mereka
TRIBUN-MEDAN.com- Jelang memasuki putaran kedua Liga 2, PSMS Medan mendepak sembilan pemainnya.
Manajemen dan Tim Pelatih telah berembuk untuk melakukan evaluasi terhadap pemain yang belum berkontribusi lebih.
Ke-9 pemain yang didepak itu yakni Bayu Anggara, Guntur Pranata, M Iqbal, M Faris, Mohamadou Al Hadji, M Efendy, Mamadou Diallo, Aldino dan Tambun Naibaho.
Manajer Tim PSMS, Mulyadi Simatupang menjelaskan keputusan mendepak sembilan pemain tersebut berdasarkan statistik pemain.
Mulai dari menit bermain hingga kontribusi untuk tim, tentunya hasil tersebut juga telah melewati rapat tim pelatih bersama manajemen tim.
"Kami tidak semena-mena memutus kontrak pemain. Tentunya ini keputusan bersama karena kami ingin putaran kedua nanti hasilnya lebih baik. Target awal kami mau tembus delapan besar dan tembus ke Liga 1 musim depan," ujar Mulyadi di Kebun Bunga, Sabtu (17/8/2019).
Meski demikian, Mulyadi mewakili manajemen mengapresiasi perjuangan para pemain yang terdepak.
Menurutnya, pemain tersebut bukan tidak bagus.
Baca: Daftar Lengkap 100 Kampus dan 50 Politeknik Terbaik versi Kemenristek, Akhirnya USU Masuk Klaster 1
Baca: LIVE TV ONLINE: Siaran Langsung Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Link Live Streaming
Baca: INILAH Penampakan Pria RS Ditetapkan sebagai Tersangka dalam Kasus Terbakarnya 4 Anggota Polisi
Hanya saja, PSMS ingin mendapatkan pemain yang lebih lagi demi mencapai targetnya ke Liga 1.
"Kami tetap berterima kasih kepada para pemain. Biar bagaimana pun, PSMS di putaran pertama tidak terlalu buruk. Mereka pemain yang bagus, cuma kami ingin dapatkan pemain yang lebih lagi," terangnya.
Baca: Ini Jawaban Prabowo Soal Jatah Menteri yang Didapatkan, Pada PPP Blak-blakan Beri Masukan
Baca: Link Live Streaming Detik-detik Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara, Link Live
Baca: Hotcol Peranginangin (28) Dikeroyok Istri W Br Nainggolan (22) dan Selingkuhannya saat Penggrebekan
Selain itu, ada juga beberapa pemain yang mau mengundurkan diri. Namun, Manajemen PSMS Belum memberikannya izin. Sebab, tenaga pemain itu masih dibutuhkan tim.
Baca: Ini Sosok Cantik Salma El Mutafaqqiha Terpilih Pembawa Baki dalam Upacara HUT ke-74 RI di Istana
Baca: KISAH SISWA SMK saat Menolong Polisi Aiptu Erwin Tergeletak di Jalan akibat Luka Bakar di Tubuhnya
Baca: JADWAL SIARAN LANGSUNG Link Live Streaming Indonesia vs Malaysia, Semifinal Piala AFF U-18 2019
Baca: LIVE TV ONLINE: Siaran Langsung Upacara 17 Agustus, Link Live Streaming HUT Kemerdekaan RI Ke-74
"Ada beberapa pemain yang mau mengundurkan diri, karena mau bergabung dengan tim lain. Tapi kami tidak beri izin. Kami masih membutuhkan tenaga dia di sini," pungkas Mulyadi.
Mangkir Dua Kali pada Sesi Latihan
Setelah dua kali absen tanpa izin dari Pelatih pada sesi latihan yakni Minggu sore dan Senin pagi, stoper PSMS Mohamadou Al Hadji akhirnya sudah terlihat kembali berlatih, Senin (22/7/2019) sore.
Pantauan Tribun, Al Hadji pun tampak langsung bergabung dengan para rekannya untuk menjalani latihan di stadion mini Kebun Bunga.
Disinggung apakah Al Hadji akan diturunkan pada laga menghadapi Persita Tanggerang Selasa (23/7/2019) sore, Pelatih kepala PSMS Abdul Rahman Gurning mengatakan belum bisa memastikannya.
Pelatih berlisensi A AFC itu mengatakan akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan kapten Legimin Raharjo dan beberapa pemain senior lainnya.
"Belum tahu akan dimainkan atau tidak. Kami masih akan berkonsultasi dengan kapten dan beberapa pemain bagaimana yang terbaik," ujarnya Usai memimpin latihan tim PSMS.
Gurning juga menambahkan untuk keputusan jelasnya apakah Al Hadji akan diturunkan atau tidak akan diputuskan Selasa pagi. Menurutnya hasil diskusi dengan para pemain menjadi penting terkait masalah tersebut.
"Ya Peluangnya main mungkin 50:50 lah," terangnya.
Terkait absennya Al Hadji tersebut, Gurning pun sepertinya tak mau ada muncul masalah pada Tim nya jelang laga yang juga jadi perebutan puncak klasemen liga 2 wilayah barat.
Karena itu, pelatih berusia 61 tahun ini mengatakan akan berbicara serius dengan pemain naturalisasi tersebut.
"Ya kita akan panggil dia (Al Hadji usai latihan). Kami akan komunikasi dari hati ke hati. Ini demi untuk PSMS," ujarnya saat Konferensi Pers di sekretariat PSMS Medan, Senin (22/7/2019).
Lebih lanjut kata Gurning, terkait absennya Al Hadji, dia menegaskan bahwa tidak ada perpecahan dalam tim nya. Jika pun ada maka sebagai pelatih kepala dia akan turun untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam tim.
Menurutnya keutuhan tim PSMS Medan adalah yang utama, karena itu dia akan berbuat sebaik mungkin demi keutuhan tim.
Apalagi Selasa besok (23/7/2019) skuat ayam Kinantan akan melakoni partai big match melawan tim besutan Widodo Cahyono Putro yakni Persita Tanggerang.
"Tetap kita satukan lah (tim PSMS), tidak ada perpecahan. Semua akan kita satukan, semua demi PSMS," kata pelatih berlisensi A AFC itu.
Untuk diketahui, Sanksi hukuman akibat akumulasi kartu yang diterima Al Hadji juga sudah berakhir.
Al Hadji sendiri sebenarnya juga sudah bisa diturunkan kembali kontra Persita Tanggerang hari Selasa sore (23/7/2019) di stadion Teladan Medan.
(lam/tribun-medan.com)