Putra, Davi dan Sobri jadi Petugas Pengibar Bendera Merah Putih di Pesantren Al Hidayah
Suasana upacara bendera peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 di Pondok pesantren Al-Hidayah Sawit Rejo, Kutalimbaru
"Bagi saya kemerdekaan itu berarti kita sudah lepas dari penjajahan dan kita mengisinya dengan perjuangan dan jihad untuk menegakkan ekonomi dan perdamaian untuk bangsa ini," katanya.
Baginya di hari kemerdekaan Indonesia ke 74 ini semangat nasionalisne harus lebih gencar lagi dilaksanakan, sebab belakangan ini peristiwa intoleransi semakin banyak dijumpai.
"Perilaku intoleran yang semakin marak harus dihentikan, para alim ulama dan pemimpin bangsa harus tampil kedepan menuntaskan permasalahan tersebut," katanya.
Ia berharap Indonesia mampu bersaing dengan negara lain, terutama menegakkan perdamaian di dunia.
Baca: Disindir Kerap ke Luar Negeri Studi Banding, Anies Baswedan Membantah: Saya Promosikan Indonesia
Baca: JADWAL LIGA INGGRIS Manchester City vs Tottenham Berikut Rekor Pertemuan, Chelsea vs Leicester City
Sebanyak lima orang perwakilan polsek Kutalimbaru terlihat turut hadir memantau proses upacara bendera berangsung.
Aiptu MS Gurusinga mengatakan Ia memang rutin memantau kegiatan yang berlangsung di pesantren.
"Biasanya memang disini upacara, sesuai perintah kapolsek kami disini ada lima orang memantau keamanan, tujuannya untuk tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar upacara dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Ia berharap anak-anak yang didik di pesantren kedepannya dapat menjadi kebanggan bangsa dan mendukung pemerintahan RI.
(cr21/tribun-medan.com)